GEGER Video Wanita Dirasuki Sosok Gaib, Ungkap Penyebab Teror Harimau di Gunung Dempo Pagaralam
TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Warga Pagaralam Sumatera Selatan (Sumsel) dihebohkan video seorang wanita
TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Warga Pagaralam Sumatera Selatan (Sumsel) dihebohkan video seorang wanita diduga dirasuki sosok yang mengaku bernama Putri Rambut Emas.
Awalnya sosok tersebut terlihat begitu marah, setelah menjawab salam ia berubah tampak sedih dan menangis.
Pria yang merekam video tersebut bertanya apa yang membuat sang nenek yang masuk ke dalam tubuh wanita itu.
Video tersebut dikatakan oleh si perekam diambil di masjid Al Akbar, Gunung Gare, Kota Pagaralam.
"Lokmane nek, kedatangan di masjid Al Akbar ini?," tanya si perekam.
• Bisa Booking Service Melalui Aplikasi, Gratis 1 Liter Oli Synthetic di Agung Toyota
Sosok tersebut masih tak berkata apa-apa, ia tampak begitu sedih dan meratap.
"Lokmane nek, ceritekah ape keluhan nga masyarakat pagaralam, atau dengan pemimpin pagaralam saat ini?,
Kan banyak rekan-rekan harimau, kekancean kite nek lah tughun, mohon diinformasikah nek?," tanya si perekam lagi.
(Bagaimana nek, apa yang dikeluhkan (nenek) dengan masyarakat pagaralam ini? juga pemimpin pagaralam saat ini.
• Siapa Sebenarnya Mellya Juniarti? Wanita yang Ditalak Cerai Ustaz Abdul Somad, Beredar Isu Soal Ini
Sudah banyak rekan, teman-teman harimau yang turun, mohon diinformasikan nek).
Sosok yang merasuki tersebut tidak banyak menjawab, ia hanya meminta untuk dibersihkan.
"Bersih kah, bersih kah," tegasnya sambil terus menangis meratap.
"Bersih kah tape nek, gunung ape halaman? Mangke aku nyampaikahnye,"
(Apa yang dibersihkan nek, gunung atau halaman, biar nanti kusampaikan)
• Imoo Z6 Frozen II Paling Dicari, Harga Dibanderol Rp 3 Jutaan
Sosok itu hanya menyampaikan kalau seolah tempat tinggalnya sudag dikotori.
"Badahku, badahku (tempatku, tempatku,".
"Kulat karne ngape? Apekah korupsi ? Apekah dengan rombongan pemuda apekah jeme tue atau lokmane nek," tanya di perekam lagi.
(Kotor karena apa? Apakah korupsi? Apakah karena ulah pemuda atau ulah orang tua atau bagaiman).
"Lanang (anak laki), anakku dibunuh," ungkapnya.
Belum selesai sosok Putri Rambut Emas itu mengatakan kalau dirinya meminta tempatnya dibersihkan dengan 17 ekor kambing atau dengan kepala sapi.
• Harga TBS Capai Rp1.550 Perkilogram, Petani Tanjab Timur Berharap Terus Naik
Ia juga meminta usai syarat tersebut dipenuhi, orang-orang harus meminta maaf.
"Aku panas, bersihkah ngai 17 kambing atau palak sapi, minta maaf disitu," tegasnya.
Ia meminta hal itu dilakukan di lokasi patung Rimau yang ada di perkebunan kebun teh Gunung Dempo tertinggi sebelum hutan rimba.
Tampaknya sosok tersebut begitu kecewa dan marah lantaran masyarakat Pagaralam menunda pembersihan dengan persyaratan tersebut.
"Lah lame, kamu dide nurut, lah lame ini, antat aku situ, antat aku situ (bertemu walikota),".
(Sudah lama, kamu tidak nurut, ini sudah lama, antar aku kesana, antar aku ke sana).
• Ratusan Gram Sabu, Ganja dan Senjata Api Rakitan Dimusnahkan Kejari Bungo
Sempat di perekam mempertanyakan alasan harimau sampai menerkam masyarakat yang tidak bersalah,
Seperti contohnya di dusun Tebat Benawa baru-baru ini.
Namun terakhir si nenek yang merasuki tubuh tersebut kembali bersedih dan tampak marah.
"Bersih kah," teriaknya tegas.
Setelah itu ia berpamitan dengan mengucapkan salam.
Teror Harimau
Warga Kota Pagaralam dihebohkan dengan kabarnya seorang warga diterkam Harimau, Senin (2/12/2019).
• Perjalanan Cinta Ustaz Abdul Somad dan Mellya Juniarti yang Tidak Diketahui Publik, Tiba-tiba Cerai
Korbannya kali ini warga Desa Tebat Benawa, Kecamatan Dempo Selatan.
Sebelumnya, warga Desa Pematang Bango Kecamatan Pagaralam Utara melihat kemunculan harimau di kebun kopi.
Marta (25 tahun), warga Tebat Benawa nyaris tewas diterkam harimau.
Ia berhasil melepaskan diri dari gigitan Harimau yang katanya sebesar sapi tersebut.
Marta saat kejadian sedang meracun rumbut dikebun, namun saat sedang asyik meracun tiba-tiba dihadapannya sudah ada Harimau besar.
• Ratusan Anak Yatim, Guru Ngaji dan Pegawai Syara Kota Jambi Terima Bantuan Baznas
Keduanya sempat terdiam, namun tidak lama setelah itu Harimau tersebut langsung menerkam.
"Saya sedang meracuni, namun tiba-tiba Harimau itu sudah ada didepan saya. Kami sempat sama-sama terdiam, saat saya hendak berlari Harimau itu langsung menyerang saya," ujar Marta saat diwawancarai, Senin (2/12/2019) saat berada di RSUD Besemah.
Dikatakan Marta dirinya sudah diterkam bahkan digigit oleh Harimau tersebut dibagian paha sebelah kanan.
Bahkan Harimau tersebut juga telah menerkam bagian belakangnya.
"Saya sudah digigit. Untuk bisa lepas saya berusaha berontak dengan mendorong kepala Harimau tersebut. Setelah berhasil lepas dari cekrammnya saya langsung naik pohon," jelasnya.
• Perjalanan Cinta Ustaz Abdul Somad dan Mellya Juniarti yang Tidak Diketahui Publik, Tiba-tiba Cerai
Namun saat korban naik pohon Harimau belum langsung pergi.
Harimau itu kata Marta, kepalanya hampir sebesar Keranjang rotan.
Harimau tersebut beberapa saat tetap menunggu di bawah pohon.
"Saat saya diatas pohon Harimau itu tidak pergi dan tetap menunngu saya dibawa pohon. Beruntung ada kakak saya Ican yang berusaha mengusir Harimau tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, Ican Kakak korban mebenarkan jika Harimau tersebut menerkam adiknya.
Bahkan dirinya juga sempat dikejar saat berusaha mengusir harimau yang masih menunggu adiknya diatas pohon.
• Sidang Gugatan Cerai Ustaz Abdul Somad ke Istri Ternyata Sudah Lama, Sudah 11 Kali Proses Sidang
"Saya melihat langsung kejadian itu, Harimau itu sebesar Sapi. Harimau itu sempat menunggu diatas pohon yang dinaikki adik saya. Namun tidak lama Harimau itu pergi meninggalkan kami," jelasnya.
Marta Warga Desa Tebat Benawa Pagaralam ini mengalami luka di paha.
Dilihat dari perban yang sudah dipasang, luka yang ada di paha Marta lebih dari satu lubang
Sebelumnya di Pagaralam Utara
Harimau juga sudah memakan beberapa hewan ternak warga, mulai dari ayam hingga kambing.
Seeorang warga di Lahat malah tewas pasca diterkam satwa liar yang dilindungi ini.
Teror harimau masih dirasakan warga Pagaralam.
• VIDEO: Ratusan Gram Sabu, Kulit Harimau hingga Kecepek Dimusnahkan Kejari Bungo
Bahkan hewan buas tersebut sudah sempat memangsa hewan peliharaan warga sekitar.
Minggu (1/12/2019) sekitar pukul 11.30 WIB, giliran warga Desa Pematang Bango Kecamatan Pagaralam Utara Kota Pagaralam yang dihebohkan adanya penampakan Harimau yang berkeliaran di areal perkebunan warga.
Bahkan berdasarkan informasi yang dihimpun, Minggu (1/12/2019), menyebutkan warga tersebut melihat ada tiga Harimau sekaligus yang melintas tidak jauh dari tempatnya berdiri.
Pungki (27) warga Pematang Bango membenarkan jika ada warga mereka yang melihat langsung penampakan harimau tersebut sedang berkeliaran di kebun kopi milik warga Desa.
"Benar sekali ada tiga Harimau yang terlihat sedang berkeliaran di kebun warga tepatnya di kawasan Talang Subuk dan Talang Ayek Cawang kelurahan Curup Jare Kota Pagaralam," ujarnya saat dihubungi.
• Tak Takut, Komika Ini Ingin Roasting Menhan Prabowo Subianto Usai Sukses Permalukan Fadli Zon
Bahkan saat ini warga telah menuju lokasi bersama pihak berwajib untuk melihat langsung Harimau tersebut.
Warga mendatangi lokasi untuk mengusir Harimau tersebut agar tidak mendakati kawasan permukiman warga.
"Sudah puluhan warga menyisir kawasan penampakan Harimau tersebut. Tampak jelas jejak kaki harimau yang masih baru dikawasan tersebut. Namun Harimaunya belum terlihat," katanya.
Warga sengaja mendatangi lokasi penampakan Harimau tersebut, pasalnya warga takut Harimau tersebut masuk permukiman.
Kondisi ini mengingat lokasi penampakannnya sudah tidak jauh lagi dengan permukiman warga.
"Kami berusaha mengusirnya untuk kembali ke Habitatnya yaitu Hutan Lindung dikawasan Gunung Dempo. Kami takut jika tidak diusir dia akan masuk permukiman warga dan membahayakan warga," ungkapnya.
• Warga Selalu Rukun Meski Beda Agama, Desa Siliwangi di Jambi Ditetapkan Sebagai Desa Sadar KUB
Adanya informasi penampakan Harimau dikawasan tersebut telah beredar luas dimedia sosial.
Kondisi ini membuat warga memperingati untuk sementara waktu tidak kekebun.
Sedangkan bagi yang sudah dikebun diinformasikan segera pulang dan waspada.
Sebelumnya di Rimba Candi
Jejak kaki raja hutan ini kini muncul di Desa Rimba Candi, Kelurahan Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam.
Sejumlah jejak tapak kaki hewan berukuran besar ditemukan warga sekitar.
Temuan itu sontak membuat gempar warga.
Ragam spekulasi muncul, salah satunya menyebut tapak itu merupakan jejak Harimau.
Informasi yang dihimpun, Jumat (29/11/2019) menyebutkan, adanya temuan jejak tersebut membuat warga langsung mengumumkan agar warga membatasi aktivitas, khususnya di malam hari.
Sarbini salah seorang warga Desa Rimba Candi mengatakan, jejak yang ditemukan sangat besar.
Warga di sana juga mengaku melihat sosok yang meninggalkan jejak itu dijalan pada malam harinya.
• Alumni UIN STS Jambi Beri Kiat Khusus Dapatkan Beasiswa ke Luar Negeri, Begini Caranya
"Ada 3 ekor katanya, warga menyebut sudah lama gak keliatan, gak ngerti juga kenapa muncul, apa habis makanan," ujarnya.
Penemuan ini membuat sejumlah warga di lokasi ketakutan pergi ke luar rumah untuk beraktifitas.
Pasalnya ada yang mengaku melihat, meski belum dapat dipastikan itu adalah harimau.
"Kata warga ada yang melihatnya saat malam hari ada juga yang terlihat saat pagi hari," katanya.
Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIk MH mengatakan, menindak lanjuti laporan warga Desa Rimba Candi 2 RT 03 RW 05 Kelurahan Candi bahwa ada binatang buas jenis Harimau yang sudah turun ke pemukiman warga dan sempat memakan ayam warga.
• 375 Pendaftar, Bawaslu Bungo Hanya Akan Pilih 51 Panwascam
"Mendapat laporan ini kami Polres Pagaralam langsung memberikan himbauhan kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap binatang buas Harimau yang sudah turun ke pemukiman tersebut," imbaunya. (tribun sumsel)