Harga TBS Capai Rp1.550 Perkilogram, Petani Tanjab Timur Berharap Terus Naik

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Sejak sepekan terakhir, harga tandan buah segar (TBS) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) mengalami kenaikan.

Petani pun berharap harga tersebut dapat terus merangkak naik. Hampir dua pekan terakhir, kondisi TBS di Kabupaten Tanjab Timur mulai membaik. Para petani sawit menjual TBS mereka di angka Rp. 1550 per kilogram.

Ihsan (32) satu dari petani sawit yang berada di Desa Lambur mengatakan, kondisi TBS beberapa pekan terakhir memang mengalami kenaikan namun memang kenaikannya bertahap dan kecil.

"Sejak kapan, saya lupa yang jelas sudah lebih dua pekan ini harga TBS kita jual ke beberapa Ram di Muara Sabak harganya Rp. 1.550 ribu perkilo," ungkapnya.

Menurutnya, harga tersebut cenderung mengalami kenaikan dari hari biasanya. Karena sebelumnya harga paling tinggi di angka Rp. 1.000/kg.

Para petani sendiri berharap, kenaikan tersebut dapat berlanjut meski tidak signifikan namun tetap bertahap. Mengingat kondisi saat ini para petani hanya dapat berharap kecil dari hasil penjualan TBS.

Terpisah Kabid Perkebunan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Gunarto saat ini memang tren harga sawit mengalami kenaikan meski tidak signifikan.

"Kenaikan sendiri berubah-ubah setiap harinya, kemarin Rp. 1000 per kilo, kemungkinan hari ini sudah berubah lagi," ujarnya.

Selain TBS kenaikan juga terjadi pada karet. Beberapa waktu lalu harga karet berada di angka Rp. 4.000-5.000/kg, namun sekarang ada yang di angka Rp. 5.500/kg.

"Meskipun naik namun hanya sekitar Rp. 500 saja, harapan kita harga karet dapat kembali seperti semula di angka Rp. 27.000/kg," pungkasnya.