Muda, Pengusaha & Jadi Staf Khusus Presiden yang Tidak Harus Ngantor Setiap Hari
Dari total jumlah itu tujuh diantaranya merupakan kalangan milenial dengan rentang usia 20 sampai 30-an tahun.
Menurut dia, pertemuan bisa dilakukan dalam skala mingguan.
"Minimal seminggu, dua minggu, pasti ketemu," kata Jokowi.
Namun, Jokowi juga menegaskan bahwa para staf khususnya bisa kapan saja memberi masukan.
Jika ada ide yang ingin disampaikan untuk membantu kinerja pemerintah, maka Presiden siap mendengar
"Masukan setiap jam, setiap menit kan bisa saja," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Selain itu, ketujuh staf khusus ini juga tak dibagi dalam pembidangan tertentu.
Padahal, keenam stafsus lain yang tak termasuk dalam kalangan milenial sudah diberi tugas sesuai bidangnya masing-masing.
Ari Dwipayana menjadi stafsus bidang politik dan pemerintahan, Sukardi Rinakit bidang politik dan pers, Arif Budimanta bidang ekonomi, Diaz Hendropriyono bidang sosial Dini Shanti Purwono bidang hukum, dan Fadjroel Rachman bidang komunikasi.
Jokowi beralasan ingin agar ketujuh stafsus milenial bekerjasama sehingga tak membatasi mereka dengan bidang-bidang tertentu.
"Ini staf khusus saya yang baru, untuk bidang-bidangnya ini kerja barengan gitu," kata Jokowi.
• Viral Video Suporter Indonesia Diinjak-injak Massa, Menpora Malaysia Syed Saddiq Diserang Netizen
• Siapa Sebenarnya Kades Lamongan Hingga Hotman Paris Janjikan Rp 40 Juta Perbulan untuk Mantan Biduan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yang Spesial untuk 7 Staf Khusus Milenial Jokowi...", https://nasional.kompas.com/read/2019/11/22/06000701/yang-spesial-untuk-7-staf-khusus-milenial-jokowi?page=all.
Penulis : Ihsanuddin