PARAH! Sudah Punya Istri dan 2 Putri, Guru Agama Cabuli 15 Siswanya, Semua Korban Laki-laki

Seorang guru honorer berinisial MR di Kecamatan Tamban, Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel), ditangkap karena mencabuli 15 siswanya. Kasus ini

Editor: rida
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
foto ilustrasi: Guru ekskul pramuka asal Surabaya tega cabuli 15 siswa yang dilakukannya sejak 2016 silam. Polisi pun bongkar kedok pelaku 

Mereka bukan hanya siswa Pramuka, anak tetangga juga kerap menjadi korban.

Pelaku sendiri sudah menjadi pembina Pramuka sejak 4 tahun lalu.

Dia membina Pramuka di 5 SMP dan 1 SD negeri dan swasta di Surabaya. Baca berikutnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cabuli 15 Anak, Pembina Pramuka Divonis Kebiri Kimia dan 12 Tahun Penjara"

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal
Editor : Farid Assifa

Lakukan Pencabulan Terhadap Anak di Medsos, Seorang Napi Diciduk di Lapas

TR (25), narapidana di sebuah lembaga pemasyarakatan (lapas) di Jawa Timur, ditangkap pada 9 Juli 2019 karena melakukan pencabulan terhadap anak-anak di bawah umur melalui media sosial.

TR melakukan aksinya sejak dipenjara pada 2017 atau sudah 2 tahun dari total masa hukuman 7 tahun 6 bulan atas kasus pencabulan anak di bawah umur.

"Telah melakukan penangkapan terhadap seorang laki-laki asal Pamekasan, Jawa Timur, yang berinisial TR, seorang narapidana yang baru menjalani vonis 2 tahun dari putusan 7 tahun 6 bulan dalam perkara mencabuli anak di bawah umur," ujar Wadir Tipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Asep Safrudin, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).

Asep mengatakan, tersangka membuat akun palsu dengan identitas sebagai seorang guru untuk menyasar korbannya.

Kemudian, TR pun berpura-pura akan memberikan nilai untuk merayu korban agar melakukan tindakan asusila.

Korban akan merekam tindakan asusila dan dikirim kepada pelaku melalui aplikasi WhatsApp.

"Setelah komunikasi, si tersangka memerintahkan kepada anak untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sudah dibimbing oleh tersangka," ungkapnya.

Dari hasil penelusuran polisi, ditemukan total 1.300 foto dan video anak-anak yang melakukan tindakan asusila. Konten tersebut disimpan dalam akun e-mail milik pelaku.

Polisi kemudian berhasil mengidentifikasi setidaknya 50 anak yang menjadi korban dalam konten tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved