WASPADA Ada Bahaya yang Mengintai Bagi Penggemar Tidur dengan Kipas Angin Menyala, Segera Jaga Jarak

Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang hanya memiliki dua cuaca. Maka tak heran jika cuaca panas datang banyak masyarakat yang merasakan g

Editor: rida
tribunnews
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM- Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang hanya memiliki dua cuaca.

Maka tak heran jika cuaca panas datang banyak masyarakat yang merasakan gerah.

Untuk itu hampir setiap rumah pasti memiliki pendingin ruangan seperti kipas angin ataupun AC.

Bahkan ketika tidur, kedua benda ini sering kali nggak dimatikan.

Padahal, tidur dengan kipas menyala disebut-sebut memiliki potensi bahaya.

Hanya 56 Kepala Desa di Muarojambi yang Dilantik Serentak, Ini Alasan 6 Kepala Desa Ditunda

WASPADA Ada Pabrik Tahu Gunakan Sampah Plastik, Timbulkan Konsekuensi Racun

BPK Temukan Banyak Aset Sarolangun Dipegang Mantan Pejabat, Hilal Minta Segera Dikembalikan

Tapi, benarkah demikian?

Dirangkum dari Live Science, Selasa (5/11/2019), para ahli mengatakan kenyataannya nggak begitu buruk.

“Nggak ada apapun tentang kipas angin yang beracun," ungkap Dr Len Horovitz, seorang pulmonolog (ahli penakit pernapasan).

“Nggak ada yang salah dengan sirkulasi udara," tambah dokter yang bekerja di Lenox Hill Hospital, New York City ini.

Meski begitu, dia mengingatkan bahaya yang disebabkan oleh pergerakan udara yang cepat, termasuk karena kipas angin.

13 Tahun Menjanda, Begini Cara Artis Seksi Ini Mengatasi Kesepian, Jawabannya Bikin Geleng Kepala

Penampakan Tangan Pucat Dekat Betrand Peto, Mbak You Sebut Sosok Tak Kasat Mata hingga Beri Wejangan

Dikenal Orang Pintar Mbah Gembong Ditemukan Tak Bernyawa Dengan Kondisi Membusuk di Ruang Tamu

Reaksi Alergi

Horovitz menyebut, pergerakan udara yang cepat bisa menguapkan uap air dari mulut dan saluran hidung.

Artinya, ini membuat kering area sekitar mulut dan saluran hidung.

Ini bisa membuat debu lebih mudah masuk ke mulut atau saluran hidung.

Padahal, kipas angin sendiri dengan mudah menyebarkan debu yang mungkin mengganggu, terutama kalo seseorang memiliki alergi.

"Kipas angin bisa menciptakan aliran udara yang dapat membantu mensirkulasikan partikel udara dalam ruangan, termasuk polutan dan beberapa alergen," ungkap Dr Clifford Bassett, penulis buku The News Allergy Solution dikutip dari The Independent, Selasa (05/11/2019).

Karena itu, Horovitz menyarankan untuk menjaga jarak antara kipas angin dengan tempat tidur.

Nggak hanya itu, dia juga mengingatkan untuk menjaga filter udara di kamar tidur.

Sedangkan Bassett menyebut, rajin membersihkan pisau kipas angin bisa membantu meringankan alergi.

VIDEO Sukmawati Bandingkan Soekarno dan Nabi, Jadi Kontroversi di Masyarakat

Begini Kabar Pemeran Saras 008 Sekarang, Penampilannya Bikin Pangling, Dulu Jadi Idola Anak-anak

Nyeri Otot

Terlepas kamu memiliki alergi atau nggak, tidur dengan kipas angin menyala nggak disarankan karena bisa menimbulkan nyeri otot.

Menurut Sleep Advisor, kekakuan dan pegal otot bisa terjadi karena konsentrasi udara dingin pada bagian tubuh tertentu.

Artinya, terpapar kipas angin selama waktu tertentu bisa membuat otot tegang dan kram.

Viral Penyanderaan di Masjid, Pria Lukai Anak yang Disandera, Pelaku Mengaku Diikuti Makhluk Gaib

Dilanjutkan, Kemenhub Kembali Anggarkan Rp 91 Miliar Untuk Pelabuhan Ujung Jabung

"Masalah ini sangat umum bagi orang yang tidur dengan kipas menyala di dekat wajah dan leher mereka. Ketika Anda bangun di pagi hari, leher biasanya terasa kaku, itu mungkin karena paparan angin yang terus menerus," tulis penjelasan di situs tersebut.

Namun, Horovitz menyebut hal ini akan lebih bermasalah bagi pengguna AC dibanding kipas angin.

Dia kemudian menyarankan untuk nggak tidur dengan AC menyala dengan suhu yang lebih rendah dari 20 derajat Celcius. (*)

Artikel ini telah tayang di Hai Online dengan judul Suka Tidur dengan Kipas Angin Menyala? Waspadalah Akan 2 Hal Ini

Tidur ngiler
Tidur ngiler (Daily Advent Nigeria)

Jangan Lagi Merasa Malu, Ngiler Saat Tidur Justru Jadi Pertanda Baik loh

Biasanya jika seseorang mengeluarkan air liurnya atau ngiler ketika tidur, kita akan berpikir jika itu jorok dan menjijikan.

Hal tersebut biasanya dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa, ketika sedang tidur, yang tanpa sengaja mereka mengeluarkan air liur.

Hal itu sering disebut ngiler dan ini ternyata menunjukkan sesuatu tentang tubuh Kamu saat tidur.

Namun, sesuatu yang dimaksud disini ternyata dalam artian positif, jadi beruntunglah bagi Kamu yang ternyata suka ngiler.

Menurut keterangan yang dilansir dari simpleside.net, ngiler terjadi dan menjadi pertanda bahwa istirahat Kamu cukup baik.

Tindakan ngiler ini menunjukan tanda bahwa, mimpi Kamu cukup positif dan tubuh Kamu bisa beristirahat dengan baik.

Hal ini mengacu pada beberapa fase tidur atau bisa dikenal dengan istilah REM (rapid eye movement).

Fase ini terjadi pada menit 70-90 pertana setelah kita tidur dan akan terulang kembali 90 menit pada tiap tahapan.

Nah, pada saat itulah, Kamu yang sedang tertidur melewati periode mimpi.

Tidur dalam fase REM ini sangat penting, untuk menjaga tubuh agar berfungsi secara optimal.

Hal itu dikarenakan, otak berusaha menjaga kita tetap tertidur dengan cara tidak mudah terbangun oleh suara-suara sekitar yang bisa merusak tahapan tidur.

Dengan demikian, saat Kamu ngiler, berarti fase REM Kamu tidak terganggu, dan berarti Kamu tidak memiliki masalah tidur atau mengalami gangguan saat tidur.

Namun, sebaliknya jika Kamu tidak ngiler ketika tidur justru menjadi petanda kebiasaan tidur Kamu yang terpengaruh situasi sepanjang malam.

Dalam hal ini Kamu tidak mencapai REM atau waktu tidur terbaik, karena mengalami ganguan.

Oleh karenanya, Kamu tidak beristirahat dengan baik saat sedang tertidur.

Untuk itulah beruntunglah bagi Kamu yang ngiler ketika sedang tertidur, yang menandakan kualitas tidur Kamu baik. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Beruntung Bagi Kamu yang Suka Ngiler Saat Tidur Ternyata Itu Pertanda Baik!”

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved