Begini Penjelasan Pihak DMPTSP Soal Izin Peternakan Ayam yang Dianggap Ilegal Warga Muarojambi

Begini Penjelasan Pihak DMPTSP Soal Izin Peternakan Ayam yang Dianggap Ilegal Warga Muarojambi

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI-Kepala Bidang Penanaman Modal DMPTSP Kabupaten Muarojambi, Saifudin Sobri mengatakan penerbitan perizinan peternakan ayam yang dipermasalahkan warga Muarojambi telah melalui sistem OSS.

"Kalo persyaratan-persyaratan mencukupi itu bisa didaftarkan melalui OSS, tapi di sini ada salah satu persyaratan yang tidak terpenuhi, biasanya kalo masalah izin itu ada STTPL dari lingkungan hidup, dan harus ada rekomendasi dari dinas peternakan," terangnya.

"Berarti kalo ini sudah keluar, berarti ada dokumen ini. Tapi saya tidak tahu secara pasti," sambungnya.

Lebih lanjut diterangkannya bahwa dalam dokumen perizinan yang dikeluarkan tersebut ada bahasa yang menyatakan bahwa perizinan tersebut belum efektif. Ia menyebutkan itu berarti ada beberapa persyaratan yang tidak mencukupi.

• Izin Ternak Ayam Dipermasalahkan Warga, Rahmat Mengaku Sudah Ketemu Kepala DMPTSP Muarojambi

• Dianggap Keluarkan Izin Ilegal, DMPTSP Muarojambi Akan Dilaporkan Warga ke Polisi, Gara-gara Ayam

• Ruang Belajar SDN 212 Kota Jambi Rusak Parah, Rubiati: Saya Takut Roboh Menimpa Siswa

• Korupsi Alat Kesehatan Bungo Rugikan Negara Ratusan Juta, Harga Alat Sengaja Dibuat Mahal

"Tapi saya tidak bisa mempertahankan argumen saya, karena ini saya lihat tidak efektif. Tidak efektif ini misal belum ada rekomendasi dari dinas peternakan, dari lingkungan hidup. Tapi saya akan tetap komunikasikan dengan kepala dinas saya, karena ini bukan kewenangan saya," terangnya.

Sementara itu, Sobirin juga engan berkomentar lebih banyak. Usai rapat, saat dikonfirmasi dirinya juga tidak berkomentar, Ia meminta untuk langsung mengkonfirmasi pada pimpinannya.

"Langsung konfirmasi ke kepala dinas saja," sebutnya.

Sedangkan saat Tribunjambi.com ke Kantor DMPTSP Muarojambi, staff menyebutkan bahwa kepala dinas sedang dinas ke Jakarta.