Kisah Militer RI

Kisah Hidup Mati Prajurit Kopassus Duel Lawan Bos Gerilyawan di Belantara Kalimantan dengan Pisau

Kisah Hidup Mati Prajurit Kopassus Duel Lawan Bos Gerilyawan di Belantara Kalimantan dengan Pisau

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ilustrasi Kopassus 

Kisah Hidup Mati Prajurit Kopassus Duel Lawan Bos Gerilyawan di Belantara Kalimantan dengan Pisau

TRIBUNJAMBICOM - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) adalah komponen paling penting dalam tubuh TNI AD.

Boleh dikatakan, Kopassus juga dianggap sebagai satu di antara kekuatan militer yang disegani di dunia.

Sejumlah misi pun pernah diselesaikan Kopassus dengan sukses.

Satu di antara misi Kopassus yang menarik adalah upaya penangkapan petinggi Pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku) sekitar tahun 1968-1974

Dalam misi tersebut, sempat terjadi duel maut antara pimpinan tim halilintar Kopassus, Kapten Hendropriyono melawan petinggi PGRS/Paraku yang bernama Ah San.

Pasukan Harimau Pelindung Soekarno, Lebih Mengerikan dari Kopassus, Mereka Bernama Den Harin

LEWAT Serangan Kilat 3 Menit, Kopassus Lumpuhkan Pembajak di Bandara Thailand: Dunia Tercengang

Anggota Kopassus Jadi Tameng, Tak Gentar Dihujani Peluru 300 Tentara Fretilin

Dilansir dari buku berjudul 'Operasi Sandi Yudha Menumpas Gerakan Klandestin' yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas tahun 2013, info soal Ah San akhirnya bocor melalui istrinya yang berkhianat, Tee Siat Moy

Siat Moy mau membantu Kopassus dengan syarat Ah San tak dibunuh.

Maka, Hendro pun memimpin 11 prajurit Halilintar Prayudha Kopasandha (kini Kopassus) untuk meringkus Ah San hidup-hidup.

LEWAT Serangan Kilat 3 Menit, Kopassus Lumpuhkan Pembajak di Bandara Thailand: Dunia Tercengang

Antisipasi Bencana Alam Sejak Dini, BPBD Tanjabtim Bentuk Relawan Penanggulangan Bencana

Mereka tidak membawa senjata api, hanya pisau komando sebagai senjata.

Hanya Hendro yang membawa pistol untuk berjaga-jaga.

Setiap personel dilengkapi dengan handy talky (HT).

3 Desember 1973 pukul 16.00, tim mulai merayap ke sasaran yang jauhnya sekitar 4,5 km melewati hutan rimba yang lebat.

Hadirkan Dealer Nyaman dan Modern, Tersedia Layanan Purna Jual di Honda Thamrin Jambi

Belajar Jadi Presenter Bersama Alfian Rahardjo News Anchor CNN Indonesia di Fesmed 2019

Kecepatan merayap pun ditentukan.

Kode hijau artinya merayap 10 meter per menit, kode kuning berarti lima meter per menit.

Sedangkan kode merah artinya berhenti merayap.

Ditargetkan mereka bisa sampai di titik terakhir pukul 22.00.

KISAH Penangkapan Begal Berlangsung Dramatis, Anggota Intel TNI Seorang Diri Bergulat dengan Pelaku

PT Honda Prospect Motor Resmikan Diler Kedua di Jambi, Honda Thamrin Jambi Begitu Nyaman dan Modern

Rencananya operasi penyerbuan akan dilakukan pukul 04.00, keesokan harinya.

Baru setengah jam merayap, tim sudah dihadang ular kobra.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved