TERUNGKAP Ternyata Pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi Dikhianati Anak Buah Karena Balas Dendam

Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dikhianati oleh anak buahnya sendiri. Sebab, dia dendam keluarganya telah "ditangani dengan tidak baik". Komandan

Editor: rida
via The Independent
Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi. 

TRIBUNJAMBI.COM- Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dikhianati oleh anak buahnya sendiri. Sebab, dia dendam keluarganya telah "ditangani dengan tidak baik".

Komandan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Mazloum Abdi menerangkan, pihaknya mulai bekerja sama dengan si informan setelah dia marah keluarganya disakiti.

Abdi menjelaskan, sosok itu adalah orang Arab yang mempunyai "banyak kerabat di ISIS".

Namun, dia tak yakin lagi dengan masa depan kelompok itu dan memutuskan membalas dendam.

Sungai Simpang Kiri Alami Pendangkalan, Tahun 2020 Pemda Tanjabtim Prioritaskan Pengerukan

BENARKAH Kasus Novel Baswedan Hanya Rekayasa? Penyidik KPK Ungkap Kejadian Sebenarnya

Bikin SKCK Kini Bisa Online, Siapkan Syarat dan Inilah Langkah Membuatnya

Jadi, seperti dilansir Daily Mail pekan lalu, dia memutuskan untuk memberikan lokasi persembunyian Abu Bakar al-Baghdadi kepada AS.

Pemimpin ISIS itu tewas setelah meledakkan diri ketika bangunan tempatnya bersembunyi di desa Barisha, Suriah, diserbu Pasukan Delta AS.

Kepada media Turki Daily Sabah, warga setempat mengungkapkan mereka waktu itu menganggap Baghdadi sebagai pedagang kaya yang tengah mengungsi dari perang.

Abu Ahmed Barisha menuturkan, awalnya dia percaya Baghdadi adalah bagian dari keluarga migran yang sering berpindah karena menghindari konflik.

Pria asal Irak itu baru diketahui sebagai pemimpin organisasi teror yang diincar dunia setelah pasukan AS muncul di bangunan itu.

POLISI Ungkap Fakta Baru Kecelakaan Jungkook BTS, Tuduhan Bisa Berubah Karena

Potret Apartemen Sederhana Anggun C Sasmi di Perancis, Tinggal Disana Sejak 1994

Cuma Dikabulkan Rp 6 Milyar, Pemda Tanjabtim Ajukan Kasasi Ke MA, Kasus Tertabraknya Jembatan Sabak

Abdi tidak mengungkapkan bagaimana dia menghubungi informan itu.

Namun, dia menuturkan, kerja samanya sangat signifikan dalam lima tahun terakhir.

Kerja sama itu diperkuat dengan temuan informasi bahwa Baghdadi berpindah dari kawasan timur Suriah ke Idlib yang terkonfirmasi April lalu.

Abdi mengatakan dari petunjuk tersebut, anggota ISIS yang membelot itu kemudian meneruskannya kepada milisi Kurdi dan segera memberitahukannya ke Washington.

Ketika Baghdadi berpindah, sebagian besar pengikutnya ditutup matanya.

Namun, dia masih bisa melihat sisi jalan di mana mereka berada.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved