Kisah Militer RI
Bintara Marinir Bentak Pria Berbaju Preman Kala Salah Parkir, Tak Disangka Dia Rajanya Intelijen
Bintara Marinir Bentak Pria Berbaju Preman Kala Salah Parkir, Tak Disangka Dia Rajanya Intelijen
Ketika kedok seorang agen terbongkar dan misinya diketahui pihak lain, dapat dikatakan agen itu gagal.
Ia mencontohkan sebuah operasi intelijen yang baik dalam mencari informasi dan mengolahnya sebagai laporan yang baik.
"Misalnya ketika Khruschev (Presiden Uni Soviet) sakit. Tentu itu memiliki makna yang penting bagi stabilitas sosial saat itu," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/2/2016) kemarin.
Seorang agen yang andal tak hanya mencari informasi di media massa.
Ia akan pergi ke rumah sakit untuk melakukan cek, ricek, dan kroscek mengenai kondisi Khruschev.
• Tak Ada Sanksi Tegas, ASN Jambi Ketangkap Lagi Keluyuran Saat Jam Kantor
• Tayang di SCTV! Live Streaming Barcelona vs Slavia Praha di Liga Champions, Tonton di TV Online SCTV
• Warga Tanjab Barat Produksi Ratusan Ton Sampah Perhari, Banyak Dibuang ke Sungai dan Laut
• Bikin Haru, Viral Bocah Bermain di Sekitar Jasad Orang Tuanya, Fakta Pilu Terkuak, Ini yang Terjadi
• Heboh Ada Bahaya di Susu Kental Manis? Sampai Jadi Trending di Twitter
"Kalau tanya dokter tentu tidak mungkin karena pasti dikawal oleh KGB saat itu. Tanya saja ke tukang besi atau OB di sana, dirawat di kamar nomor berapa. Dengan mengetahui nomor kamarnya, kita akan tahu bahwa itu kamar khusus untuk perawatan penyakit apa dan siapa dokter yang menanganinya," ujarnya.
Bagi As'ad, kemampuan analisis merupakan hal yang tak kalah penting yang harus dimiliki seorang personel, selain kewajibannya dalam menjaga kerahasiaan.
Ia juga menekankan pentingnya kecepatan dan keberanian seorang personel dalam mengambil keputusan.
"Makanya, saya selalu tekankan kepada setiap agen agar memiliki kedalaman berpikir seperti intelektual, kecepatan gerak seperti wartawan, dan ketegasan sikap seperti militer," ujar dia.
"Ketiga dasar itulah yang pada akhirnya menjadi cerminan dari asas BIN, veloc et exactus, yang artinya cepat dan tepat. Selalu cek, ricek, dan kroscek setiap informasi yang diterima," kata As'ad.
Kisah-kisah pasukan elite TNI dan intelijen dapat dibaca di Tribunjambi.com. (*)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/benny-moerdani_20180829_200229.jpg)