Lukisan 'Yesus sedang Diejek' Ditemukan di Dapur Wanita Tua, Dijual Ternyata Laku Rp 373 Miliar
Si perempuan mengaku, dia awalnya mengira lukisan tersebut hanya karya keagamaan biasa. Lukisan yang dijual 19,5 juta euro sebelum pajak...
Lukisan 'Yesus sedang Diejek' Ditemukan di Dapur Wanita Tua, Dijual Laku Rp 373 Miliar
TRIBUNJAMBI.COM - Lukisan tentang Yesus diejek ditemukan di dapur seorang wanita tua.
Seorang perempuan lansia di Perancis menjadi jutawan setelah lukisan "Sengsara Yesus" yang ditemukan di dapur dijual seharga 24 juta euro, atau Rp 373 miliar.
Christ Mocked, momen ketika Yesus diejek sebelum disalib, hanyalah lukisan sepanjang 20x26 cm.
Tapi berharga hingga empat kali lipat dibanding perkiraan awal. Dilansir Sky News Minggu (27/10/2019), mahakarya "Sengsara Yesus" itu awalnya ditaksir berharga 6 juta euro, atau Rp 93,3 miliar.
Lukisan karya seniman Italia Cimabue itu ditemukan awal tahun ini, dengan hasil pemeriksaan menunjukkan hari karya awal 1500-an silam.
Baca Juga
• 7 Siswi SD Didampingi Orangtua Laporkan Guru Cabul, Ungkap Perbuatan Tak Senonoh di Gudang Sekolah
• Kabar Terbaru Pelawak Qomar yang Dipenjara, Begini Nasibnya Sekarang, Bikin Terkejut Warganet
• Harga Daihatsu Rocky dan Spesifikasi, Perkiraan Masih di Bawah Terios Rp 200 Juta
Rumah Lelang Acteon berujar, perempuan Perancis berusia 90-an itu bakal menerima "mayoritas" dari uang penjualan karya itu.
Selama bertahun-tahun, karya seni itu dilaporkan tergantung di atas panci di dapur, dengan si perempuan lansia tidak tahu benda itu sangat bernilai.
Dia baru mengetahui benda itu bernilai etelah juru taksir lokal tengah menilai rumah wanita itu ketika dia hendak pindah ke Compiegne.
Oleh si juru taksir, dia diminta untuk membawanya ke pakar.
Si perempuan mengaku, dia awalnya mengira lukisan tersebut hanya karya keagamaan biasa.
Lukisan yang dijual 19,5 juta euro sebelum pajak, atau Rp 303,3 miliar itu dibeli oleh sosok anonim.
Museum juga diketahui masuk dalam daftar penawar.
Pakar menyatakan, lukisan itu kemungkinan merupakan rangkaian dari delapan panel yang menggambarkan sengsara dan penyaliban Yesus.
