Lukisan 'Yesus sedang Diejek' Ditemukan di Dapur Wanita Tua, Dijual Ternyata Laku Rp 373 Miliar
Si perempuan mengaku, dia awalnya mengira lukisan tersebut hanya karya keagamaan biasa. Lukisan yang dijual 19,5 juta euro sebelum pajak...
Dua dari panel tersebut dilaporkan dipamerkan di Frick Collection di New York, AS, dan Galeri Nasional di London, Inggris.
Dominique Le Coent dari Acteon menyatakan ini pertama kalinya mahakarya Cimabue harus diperebutkan dalam rumah lelang.
"Ketika ada karya unik dari pelukis seperti Cimabue tiba-tiba berada di pasaran, maka Anda harus siap dengan segala kejutan," terang Le Coent.
Lahir di Florence, Cimabue adalah guru bagi Giotto, seniman yang kemudian dikenal sebagai Bapak Periode Renaissance Italia.
Gaya melukisnya adalah populer Byzantium di Abad Pertengahan, dan menggabungkan berbagai elemen dan karakteristik lukisan Eropa.
Mahkota duri yang dipakai Yesus diselamatkan
Masih ingat kebakaran Gereja Notre Dame di Paris, Perancis?
Sejumlah relik berharga dilaporkan diselamatkan dari Gereja Notre Dame ketika kebakaran hebat terjadi pada Senin petang (15/4/2019).
Salah satunya adalah benda bersejarah tak ternilai berupa mahkota duri yang dikenakan Yesus Kristus ketika Dia disalibkan, dilaporkan The Independent dan Daily Mirror.
Dikatakan di Injil, mahkota duri itu dipasang di kepala Yesus oleh orang yang menangkap-Nya sebagai bentuk penyiksaan dan ejekan setelah Dia disebut sebagai Raja Orang Yahudi.
Awalnya berasal dari Yerusalem, relik itu ditawarkan oleh Kaisar Byzantium Baldwin II kepada Raja Perancis Louis IX pada 1238 silam, dan ditempatkan di Sainte-Chapelle.
Keaslian dari mahkota duri itu tidak bisa ditentukan.
Namun berdasar catatan sejarah maupun penelitian yang dilakukan, diketahui mahkota itu berasal dari abad keempat.
Mahkota itu dikeluarkan dan dipamerkan saat Jumat pertama setiap bulan serta Jumat saat masa puasa.
Setiap tahun, ada 13 juta pengunjung yang datang untuk melihatnya.
Publik sempat khawatir ketika kebakaran di gereja berusia sekitar 850 tahun itu terbakar dan menghancurkan puncak menara.