BIAYA Bongkar Bangunan Hotel Novita Rp 3 Miliar, Fatri Suandri: Lantai 1 dan 2 Masih Layak

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Beberapa lantai bangunan hotel Novita di Jl Gatot Subroto, Kecamatan Pasar Kota Jambi akan segera dirobohkan.

Hal tersebut berdasarkan hasil kajian tim ahli bangunan gedung (TABG) yang terdiri unsur akademis, ahli, dan pemerintahan.

Kepala Dinas PUPR Kota Jambi, Fatri Suandri mengatakan pihaknya sudah melakukan pembahasan perobohan beberapa bagian bangunan tersebut bersama TABG. Ada kajian langsung dari pakar.

• Presiden Dilantik, Ini Harapan Jambi Kata Rektor UIN Jambi Suadi Asari & Pengamat Sospol Asad Isma

• PENERIMAAN CPNS dan PPPK Pemkot Jambi Tunggu Surat Resmi Menpan-RB, Fasha:Kota Jambi Butuh 1.500 PNS

• SEDANG TANDING! Link Live Streaming Manchester United vs Liverpool, Akankah The Reds Curi Poin MU

"Hasilnya akan dibongkar dari lantai 3 ke atas," kata Fatri Suandri, Minggu (20/10).

Pembongkaran tersebut kata Fatri akan dilakukan hati-hati supaya tidak terjadi dampak lingkungan dan hal yang tidak diinginkan.

"Disanakan kawasan padat. Harus ekstra hati-hati," imbuhnya.

• TIGA Bulan Pasokan Air Bersih PDAM Tirta Khayangan Sungai Penuh ke Rumah Pelanggan Macet Total

• Sebut Jambi Kini Tak Lagi Dikenal Dilevel Nasional, Al Haris: Saya Terpanggil Untuk Besarkan Jambi

• Pesona Kecantikan Melati Daeva yang Buat Pebulutangkis China Gagal Fokus, Ini Potretnya di Instagram

Dari hasil kajian, pada dasarnya beton yang mengalami kebakaran lebih dari 4 jam sudah tidak bisa digunakan, karena sudah keropos.

"Gedung Novita itu sudah terbakar lebih dari 24 jam. Lantai 1 dan 2 nya masih layak pakai," sebutnya.

Pembongkaran nanti kata Fatri akan menggunakan crane, alat berat dan peralatan lainnya. Saat ini tim pembongkaran tengah melakukan persiapan.

• TY Dapat Informasi dari Facebook, Honorer di Senyerang Tolak Kirim Uang Kali Kedua

• Diiming-Imingi Jadi PNS, Honorer di Tanjab Barat Tertipu Lewat Kenalan di Facebok

• Maju Jalur Independen, Segini e-KTP yang Harus Dikantongi Bacalon Walikota Sungai Penuh

"Biaya pembongkaran Rp 3 miliar ditanggung pihak Novita," pungkasnya. (may)