Berita Kota Jambi

Geng Motor Masih Marak di Legok Kota Jambi, Video Bentrokan Viral di Medsos

Pemerintah Kota Jambi terus berupaya menekan maraknya aksi geng motor yang kerap meresahkan masyarakat. Berbagai langkah telah dilakukan.

Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Nurlailis
Tribunjambi.com/ Srituti Apriliani Putri
Ketua RT 15 Legok, Ridwansyah membenarkan aksi saling serang antara dua kelompok remaja terjadi di sebuah lorong kecil di wilayah Legok, Kota Jambi. 

Ringkasan Berita:Geng Motor Masih Marak di Legok Kota Jambi
 
  1. Sekelompok remaja diduga anggota geng motor terekam saling menyerang di RT 15 Legok.
  2. Pemerintah telah memperketat pengawasan dengan patroli malam, sosialisasi di tingkat RT, kelurahan.
  3. Ketua RT menegaskan bahwa remaja dalam video bukan warga setempat.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Kota Jambi terus berupaya menekan maraknya aksi geng motor yang kerap meresahkan masyarakat.

Berbagai langkah telah dilakukan mulai dari patroli, pembatasan aktivitas malam, hingga sosialisasi di tingkat RT, kelurahan, dan kecamatan.

Namun, upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil.

Baca juga: Polresta Jambi Rilis 7 Tampang Madesu Diduga Geng Motor, Wargenet: Bentar Lagi Bebas Ni

Terbaru, media sosial kembali dihebohkan dengan video viral aksi kelompok remaja yang diduga geng motor di RT 15 Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.

Dalam video berdurasi singkat itu, sekelompok remaja terlihat saling serang di lorong kecil pada Minggu (2/11/2025) dini hari.

Mereka bahkan membawa senjata tajam seperti celurit panjang, egrek, hingga panah.

Aksi tersebut sontak memicu keresahan warga.

Ketua RT 15 Legok, Ridwansyah membenarkan kejadian itu dan mengatakan aksi terjadi saat warga sedang terlelap tidur.

Baca juga: Beredar Video Remaja Dibacok Geng Motor Bersajam di Muaro Jambi, Korban Dapat 6 Jahitan di Kepala

"Warga tidur, itu direkam warga yang terbangun," jelasnya, Senin (3/11/2025).

Ia menegaskan bahwa para remaja dalam video tersebut bukan warga setempat.

Menanggapi video viral itu, Camat Danau Sipin Ferdinand Faisal menyayangkan kejadian tersebut.

Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam dalam menghadapi persoalan geng motor.

"Pemerintah Kota Jambi melalui kecamatan dan unsur Forkompincam sudah melakukan berbagai langkah, mulai dari patroli malam, sosialisasi ke forum RT, kecamatan, kelurahan, hingga pendekatan melalui Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh adat, dan tokoh masyarakat," kata Ferdinand.

Ia mengakui bahwa aksi geng motor belakangan ini masih saja muncul, namun upaya pencegahan akan terus dioptimalkan.

"Kami akan meningkatkan koordinasi dan memastikan langkah-langkah preventif berjalan lebih maksimal," ujarnya.

Ferdinand juga menyebut informasi yang diterimanya dari Ketua RT, bahwa para remaja dalam video tersebut bukan berasal dari lingkungan RT 15 dan kejadian terjadi pada waktu subuh.

Pemerintah berharap kerja sama masyarakat dan patroli dapat mempersempit ruang gerak geng motor sehingga kejadian serupa tidak terulang.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved