50 Pesonel Brimob Polda Jambi BKO Papua Dikirim ke Jakarta Jelang Pelantikan Presiden

Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis As mengatakan saat ini masih rangkaian Operasi Mantap Brata dalam pengamanan sidang pengambilan sumpah presiden.

Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI/MUHAMMAD FERRY FADLY
Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS . 

50 Pesonel Brimob Polda Jambi BKO Papua Dikirim ke Jakarta Jelang Pelantikan Presiden

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jajaran Polda Jambi selalu meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan Operasi Mantap Brata dalam melakukan pengamanan menjelang pelantikan presiden.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis As mengatakan saat ini masih rangkaian Operasi Mantap Brata dalam pengamanan sidang pengambilan sumpah presiden. Dalam hal ini Operasi Mantap Brata masih berlanjut dengan kegiatan preventif, patroli dan penjagaan termasuk monitoring dari kegiatan media sosial.

“Apabila ada hal yang memprovokasi kita lakukan upaya-upaya untuk meminimalisir kerawanan yang ada di Provinsi Jambi,” kata dia, Selasa (15/10).

Hingga saat ini, Provinsi Jambi sendiri masih tergolong aman dan kondusif jelang pelantikan presiden nantinya. Selain itu, Muchlis As juga mengajak seluruh mahasiswa Jambi dan masyarakat untuk tetap menjaga keamanan di Provinsi Jambi dengan mengisi kegiatan yang positif.

Jarak Pandang di Jambi Rendah, Penerbangan Lion Air Jakarta-Jambi Tertunda 4 Jam

Ruang Terbatas, Maulana Sarankan Antrean Pasien di Puskesmas Rawasari Dibuat Online

Bandel, 20 Pedagang Pasar Talang Banjar Jambi Ditertibkan Petugas

“Ayo kita jaga sama-sama Provinsi Jambi yang sudah kondusif, kita bantu situasi nasional Jakarta sehingga kita di sini juga bisa menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia ini,” tambahnya.

Kata Muchlis, demi keamanan bersama, jelang pelantikan Presiden RI, 1 Satuan Setingkat Pleton (SST) personel Brimob Polda Jambi yang sebelumnya bertugas memberikan Bantuan Kendali Operasi (BKO) di Polda Papua di geser ke Jakarta.

"Ada personel kita yang BKO di Papua digeser ke Jakarta untuk mempertebal pengamanan jelang pelantikan presiden,” sebutnya.

Pergeseran 1 SST atau 50 personel Brimob Polda Jambi BKO Papua ke Jakarta tersebut atas permintaan Polda Metro Jaya. “Permintaan dari Mabes, Jadi yang BKO Papua kita geser ke Jakarta,” ungkapnya.

Selanjutnya, terkait adanya penusukan terhadap Menteri Koordinator bidang Koordinator, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhulam) Wiranto menjadi acuan untuk meningkatkan pengamanan pada pejabat negara sesuai dengan standar dan prosedur yang berlaku.

“Kita pasti melakukan pengamanan seperti mentri sosial yang datang kemarin, kita melakukan pengamanan ring satu atau ring dua, tertutup maupun terbuka,” tandasnya.

Hal senada dikatakan oleh Kapolresta Jambi, Kombes Pol Dover Christian yang berupaya meningkatkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kota Jambi untuk memberikan rasa aman dan ketertiban.

"Untuk pengamanan khusus di Jambi sendiri belum ada. Untuk saat ini Jambi juga masih dalam keadaan aman dan kondusif," kata Dover.

Ia juga mengatakan, untuk wilayah wilayah rawan di Kota Jambi pun tidak terlihat. "Semua wilayah itu sama, tergantung keaktifan tokoh masyarakat, babinktibmas, dan juga para warganya sendiri yang harus bersama sama menjaga keamanan dan kenyamanan kampungnya," jelasnya.

ASN Dinas Pendidikan Jambi Terjerat Kasus Pencabulan, Banyak Anak-anak Jadi Korban

BREAKING NEWS, Diduga Kekurangan Oksigen Saat Gali Sumur, 4 Warga Pamenang Dilarikan ke Rumah Sakit

Komari Sebut PT EBN Nunggak Bayar Kontribusi Tahun 2018 ke Pemkot Jambi

Meski demikian, Dover tetap waspada dalam menjaga kemanan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya. "Jangan meremehkan persoalan, waspada dan pengamanan tetap kita lakukan," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved