Asusila
HEBOH Pelajar Live Show Hubungan Intim di Depan Teman-temannya, Tersebar di Facebook dan WhatsApp
Terungkap fakta terbaru kasus video syur pelajar yang tanpa malu menonton beramai-ramai dan merekam adegan temannya berhubungan intim di Tuban
TRIBUNJAMBI.COM - Terungkap fakta terbaru kasus video syur pelajar yang tanpa malu menonton beramai-ramai dan merekam adegan temannya berhubungan intim di Tuban, Jawa Timur (Jatim).
Siswa siswi itu terlihat masih menggunakan seragam identitas satu sekolah ternama di Tuban.
Identitas sekolah terlihat jelas dari kaos kaki yang dikenakan pelajar tersebut.
Akhirnya video syur itu mendadak viral di Facebook dan WhatsApp (WA) sejak beberapa hari lalu.
Baca: Hasil Investigasi: Terungkap Cara Kerja Buzzer Hoax dan Propaganda Isu Papua, Miliaran Rupiah
Baca: 3 Kg Sabu Dimusnahkan Dalam Mesin Pembakar Sampah, BNN Jambi Tangkap Tiga Gembong dari Pekan Baru
Baca: H-10 Pelantikan Presiden, SBY Temui Jokowi, Lobi-lobi Menteri Belum Ada Titik Temu?

Adegan dewasa ini bikin geger lantaran dua orang yang melakukan hubungan badan itu live show di depan teman-temannya.
Teman-temannya pun merekam kejadian tak pantas ini.
Terdengar suara seorang cewek " Aku Ora Melu-Melu" (Saya tidak ikut-ikutan).
Pihak kepolisian Tuban membenarkan adanya tindakan tidak senonoh tersebut.
Pihak kepolisian menjelaskan jika kejadian tersebut terjadi di indekos oknum siswi yang berada di sebuah kelurahan di Kecamatan Tuban Kota, Tuban.
Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono menjelaskan ada tujuh pelajar yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Ketujuh pelajar tersebut terdiri dari dua Sekolah Menengah kejuruan (SMK) yang berbeda.
"Jadi itu kos-kosan dari salah satu siswi inisial C dari SMK TJP," sambung Nanang.
Baca: Nasib Daniel Mananta Idap Tumor Ganas, Depresi dan Nyaris Bunuh Diri Hingga Gunakan Narkoba
Baca: Jumat Pagi Kabut Asap Kembali Selimuti Tanjab Timur, DLH Klaim Kualitas Udara Baik
Baca: Penjual Sayur Ini Tolak Mentah-mentah Uang dari Paula Verhoeven: Kasih ke Yang Lain Aja!
Satu siswi yang terlibat dalam video dengan inisial C, indekos di rumah milik A, tempat adegan itu dilakukan dan direkam dengan menggunakan handphone.
"Jadi ada tiga orang di sana, yakni C, dan dua cowok inisial E dan P, sudah kami periksa. Kemudian dari SMKN 2 (Tuban) ada 4 semuanya perempuan, jadi total yang sudah diperiksa tujuh orang," ungkap dia.
Polisi telah menetapkan empat dari tujuh pelajar tersebut sebagai tersangka atau anak yang berkonflik dengan hukum.