Biarpun Sudah di Demo, Gojek tetap Berlakukan Pemotongan Insentif 50 Persen, Berlaku Nasional?

Teuku kembali menyampaikan bahwa insentif adalah bonus tambahan yang diberikan Gojek demi menjaga kualitas layanan.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Gojek
Logo Baru Gojek 

Biarpun Sudah di Demo, Gojek tetap Berlakukan Pemotongan Insentif 50 Persen, Berlaku Nasional?

TRIBUNJAMBI.COM - Gojek tetap memberlakukan kebijakan pemotongan intensif 50 persen yang diberlakukan 7 Oktober dan berlaku secara nasional.

Teuku Parvinanda, Head of Regional Corporate Affairs wilayah Sumatera mengatakan telah menyampaikan jawaban tertulis ini sudah kami sampaikan kepada Perwakilan Mitra GoCar pada tanggal 6 Oktober lalu namun karena mitra merasa tidak puas dengan hasilnya sehingga kembali aspirasi yang kembali disampaikan Mitra GoCAr di kantor Gojek Palembang.

"Kami terus berupaya untuk menjaga keberlangsungan pendapatan Mitra GoCar melalui berbagai program dan inisiatif namun kebijakan pemotongan insentif 50 persen tetap berjalan," ujar Teuku, Selasa (8/10/2019).

Skema insentif akan selalu menyesuaikan dengan kondisi pasar karena tujuan utama skema insentif adalah untuk mengupayakan titik temu terbaik antara permintaan pelanggan dan ketersediaan mitra Gojek.

 

GOJEK sebagai perusahaan karya anak bangsa memiliki pilar dampak sosial, salah satunya diwujudkan dengan membuka kesempatan bagi para mitra untuk mendapatkan pendapatan tambahan melalui sektor informal.

Pendapatan yang berkesinambungan bagi mitra driver senantiasa menjadi pertimbangan kami dalam mengambil keputusan terkait, termasuk dalam kebijakan penyesuaian insentif.

Dapat kami informasikan meski dengan adanya penyesuaian insentif, mitra masih bisa mendapatkan penghasilan di atas UMK Kota Palembang.

Sehingga perlu kami sampaikan bahwa besaran penyesuaian insentif tidak serta merta mengurangi pendapatan mitra.

"Fokus kami pada kesejahteraan mitra tidak hanya terbatas pada tarif dan insentif. Sejak awal, Gojek telah memiliki ragam inisiatif yang menjadikan mitra driver kami terdepan dalam kualitas pelayanan sehingga terus menjadi pilihan pelanggan," tambahnya.

Baca: Fakta-fakta Terbaru Gadis Diculik dan Setubuhi 3 Pria Selama 4 Hari, Diberi Uang Rp 200 Ribu

Baca: 3 Anak Presiden Diprediksi Masuk di Kabinet Jilid II Jokowi-Maruf Amin, Nama yang Tak Asing Lagi

Dia juga mengatakan Gojek mempelopori pelatihan pengembangan skill dan pengetahuan bagi mitra, termasuk pelatihan kewirausahaan khususnya di bidang kuliner untuk memotivasi mitra driver untuk berwirausaha yang nantinya juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi mereka.

Hal ini juga sekaligus menjadi wujud komitmen kami dalam mengangkat kesejahteraan mitra driver.

Bahkan di Palembang kami telah dan masih mengadakan serangkaian kegiatan yang bertujuan membuat mitra lebih berdaya dan produktif.

Mulai dari pelatihan yang bertujuan memberikan skill kepada mitra, hingga ke keluarganya, seperti anak dan istri/suami.

Penyesuaian skema insentif juga kami lakukan agar Gojek dapat terus melakukan berbagai inovasi, perbaikan sistem, standar pelayanan maupun mendorong berbagai program untuk meningkatkan pertumbuhan pengguna.

Hal ini kami lakukan agar Gojek tetap menjadi platform pilihan konsumen sehingga dapat memastikan keberlangsungan pendapatan Mitra kami secara jangka panjang.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved