Kasus Korupsi di Antara Jejak Puan Maharani dan La Nyalla
Puan Maharani Ketua DPR, La Nyalla Ketua DPD RI, ternyata namanya pernah tersangkut kasus korupsi, La Nyalla bahkan tersangka beberapa kali
"Saya sudah keliling, kami sudah keliling dengan saya memviralkan bahwa Pak Jokowi bukan PKI. Saya sudah minta maaf, dan saya mengakui bahwa saya yang sebarkan isu PKI itu. Saya yang ngomong Pak Jokowi PKI. Saya yang mengatakan Pak Jokowi itu agamanya enggak jelas, tapi saya sudah minta maaf," ujar La Nyalla saat di kediaman Ma'ruf Amin, Selasa (11/12/2018).
La Nyalla mengaku sudah meminta maaf sebanyak tiga kali kepada Jokowi.
Untuk permintaan maaf La Nyalla yang ketiga, Jokowi mengaku tak bisa menyampaikannya ke publik.
Namun, kabar permintaan mahar dari Prabowo itu ditepis Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kalla mengatakan, berdasarkan pengalamannya, tak ada mahar politik yang disyaratkan Prabowo terhadap calon kepala daerah yang akan diusung.
"Yang mulai ribut (itu) Gerindra. Pengalaman saya waktu mengusulkan Anies Baswedan (Pilkada DKI Jakarta) ke Pak Prabowo langsung saja diterima tanpa syarat-syarat. Tidak ada itu," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (16/1/2018).
Apalagi, kata Kalla, larangan soal mahar politik jelas diatur dalam UU.
Meski demikian, Kalla tak menampik bahwa biaya yang harus dikeluarkan untuk bertarung dalam pilkada tak murah.
"Ada yang mengatakan mahar politik, ada juga sebagai uang saksi, itu memang akibatnya ongkos untuk menjadi bupati, wali kota, gubernur semakin mahal," ujar dia.
BERITA TERPOPULER:
VIRAL Percakapan di WA Group Siswa STM Se-Jabodetabek, Ungkap Pembayaran Untuk Ikut Aksi Demo di DPR
Deretan Nama-nama Tokoh yang Tak Lagi di DPR RI, Ada Fahri Hamzah, Budiman hingga Keponakan Prabowo
VIDEO Detik-detik, Megawati Tak Salami Agus Yudhoyono dan Cueki Surya Paloh Dipelantikan Anaknya
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kontroversi La Nyalla Mattalitti, Ketua DPD yang Pernah Jadi Tersangka Korupsi..."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Disebut Novanto Terima 500.000 Dollar AS, Ini Bantahan Puan Maharani"