Kasus Korupsi di Antara Jejak Puan Maharani dan La Nyalla

Puan Maharani Ketua DPR, La Nyalla Ketua DPD RI, ternyata namanya pernah tersangkut kasus korupsi, La Nyalla bahkan tersangka beberapa kali

Editor: Nani Rachmaini
Kolase: (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)/(KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL)
Puan Maharani | La Nyalla 

Kasus Korupsi di Antara Jejak Puan Maharani dan La Nyalla

TRIBUNJAMBI.COM-Politikus PDI-P Puan Maharani ditetapkan sebagai Ketua DPR periode 2019-2024 dalam sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Perjalanan Puan menjadi Ketua DPR berawal saat ia mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019-2024.

Putri dari Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri ini maju sebagai caleg untuk dapil Jawa Tengah V yang meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta.

Puan yang merupakan mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini meraih suara terbanyak dengan perolehan mencapai 404.034 suara.

Jejak Kasus Korupsi E-KTP

Nama Puan pernah tersangkut kasus korupsi E-KTP yang juga menyeret Setya Novanto.

BERITA TERPOPULER:

VIRAL Percakapan di WA Group Siswa STM Se-Jabodetabek, Ungkap Pembayaran Untuk Ikut Aksi Demo di DPR

Deretan Nama-nama Tokoh yang Tak Lagi di DPR RI, Ada Fahri Hamzah, Budiman hingga Keponakan Prabowo

VIDEO Detik-detik, Megawati Tak Salami Agus Yudhoyono dan Cueki Surya Paloh Dipelantikan Anaknya

Di persidangan, Setnov menyebut nama Puan Maharani dan Pramono Anung, dua pentolan PDI Perjuangan.

Hal tersebut dibantah keras oleh Puan Maharani.

Dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (22/3/2018), Novanto menyebut bahwa Puan Maharani dan Pramono Anung menerima 500.000 dollar AS.

"Ya, saya juga baru mendengar apa yang disampaikan Setya Novanto kemarin. Apa yang disampaikan beliau itu tidak benar," ujar Puan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Menurut Puan, tudingan Setya Novanto itu tidak memiliki dasar.

"Ini merupakan masalah hukum dan tentu saja harusnya didasarkan pada fakta-fakta hukum yang ada. Bukan katanya-katanya. Jadi, itu tidak benar apa yang disampaikan Pak Setya Novanto," katanya yang saat itu menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini.

La Nyalla Pernah Jadi Tersangka

La Nyalla Mattalitti terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) masa jabatan 2019-2024.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved