Cerai dari Ahmad Dhani, Maia Estianty Lakukan Hypnotherapy, Sebut Baru Bisa Nangis, Ini Alasannya

Cerai dari Ahmad Dhani, Maia Estianty Lakukan Hypnotherapy, Sebut Baru Bisa Nangis, Ini Alasannya

TRIBUNJAMBI.COM - Terungkap cerita yang selama ini tidak ketahui publik mengenai Maia Estianty.

Musisi Maia Estianty mengungkapkan setelah bercerai dengan Ahmad Dhani sempat mendatangi psikiater untuk melakukan hypnotherapy.

Hal tersebut Maia ungkapkan melalui tayangan di channel  YouTube Alvin & Friends yang tayang pada Senin (23/9/2019).

Hal itu dilakukannya karena Maia tidak bisa menangis saat mengalami hal yang kurang mengenakkan.

Baca: Ungkapan Maia Estianty, Pernah Tulis Daftar Kriteria Suami Idaman: Mungkin Ada Sekitar 100 Kriteria

Baca: KEJUJURAN Maia Estianty Sempat Trauma Berumah Tangga, Ini yang Buat Kepincut dengan Irwan Mussry

Baca: Cerita Maia Estianty Marah dengan Tuhan, Istri Irwan Mussry: Kekerasan di Depan Mata, Aku Dipukul

Namun, setelah melakukan hypnotherapy dirinya mengaku bisa kembali merasakan sebuah empati.

Baca: Ramalan Zodiak, Kamis 26 September 2019, Capricorn Penuh Semangat, Sagitarius sedang Kacau

Baca: Saat Debat Panas di ILC dengan Yasonna Laoly, Karni Ilyas 2 Kali Beri Imbauan ke Ketua BEM UI & UGM

Baca: Kasus Ayah yang Cabuli 2 Anaknya yang Masih di Bawah Umur, di Muarojambi, Dilimpahkan ke Kejaksaan

"Karena waktu itu enggak bisa nangis, enggak keluar," ujar Maia.

"Terus hypnotherapy dua kali, keluar (menangis) akhinya."

"Dulu lihat orang meninggal itu kayak, itu ngapain sih pada nangis aneh deh, meninggal-meninggal aja gitu lho," kata ibu tiga anak itu.

Baca: POTRET Ratusan Orangtua Jemput Pelajar di Kantor Polisi yang Rusuh Saat Unjuk Rasa!

Baca: KPK Dorong KPU, Pembuktian Dana Kampanye Sudah ke Arah Pembuktian

Baca: YASONNA Laoly Malu sampai Tutup Mata Dengar Argumen Mahasiswa soal RKUHP, Lihat Balasan Haris Azhar

Baca: KPU RI Lounching Pilkada Serentak, Daerah yang Gelar Pemilu Harus Selesaikan NPHD 1 Oktober

Maia menjelaskan hal itu bisa terjadi lantaran dirinya mengalami kejadian yang terlalu menyakitkan dan tidak bisa mengungkapkannya.

Maka saat Maia mengalami suatu kejadian buruk dirinya hanya bisa merasakan mual tetapi tidak bisa menangis.

Wanita kelahiran Surabanya 43 tahun silam itu pun mengaku orang-orang di sekitarnya bahkan menganggap dirinya sedang 'sakit'.

"Aku yakin bahwa, selalu ada di otak aku bahwa kebahagian pasti akan menjemputku, kebahagian akan menjemputku, itu bertahun-tahun aku pikirkan selalu, aku ucapin sendiri seperti itu," ungkap Maia.

"Terus aku yakinin saja doa yang baik, kayak semakin tua semakin bahagia juga kan itu, ingetkan hashtag yang sudah aku singgung aku pakai dari zaman dulu."

Kemudian Alvin pun bertanya bagaimana bisa yakin dengan hal tersebut padahal belum tahu kapan akan mendapatkan kebahagiaan.

Baca: Program Bandwidth Diskominfo Tanjab Barat, Terkesan Gagal, Diduga Ini Penyebabnya

Baca: Hujan dan Mati Lampu, Pendemo Bertahan di Kantor Bupati Merangin

Baca: Sudah Daftar di Kemenkum HAM dan Kemendagri, LSM & Ormas Cukup Lapor ke Kesbangpol, Ada 46 Terdaftar

"Ucapin setiap hari, jangan pernah berpikir bahwa enggak mungkin, karena itu sama saja kita kayak misalnya kan kalau, aku misalnya Allah itu sesuai dengan prasangka hambanya."

"Kan aku tahunya Allah itu (mengabulkan keinginan) sesuai prasangkaku," terang Maia.

"Kalau kita bilang tenang saja nanti bakal begini, tenang saja nanti bakal begini, bakal gini ya jadi, kalau aku kejadianya seperti itu terus gitu lho," sambungnya.

Lantaran pengalamannya itu Maia mengajari anaknya untuk selalu yakin dan percaya dengan keinginan mereka.

"Misalnya dia pengen punya mobil apa gitu, taruh saja di status handphone gambar mobil apa, warnanya apa kamu lihatin ucapin tiap hari," kata Maia saat mengajari anaknya.

Maia mengaku hal yang sama juga terjadi kepada anak pertamanya Al Ghazali.

Lihat video selengkapnya pada menit ke 5:16: