Berita Jambi
Kabut Asap, Wawako Maualana Sebut Sekolah Sudah Patuh dengan Maklumat Walikota Jambi
Kabut Asap, Wawako Maualana Sebut Sekolah Sudah Patuh dengan Maklumat Walikota Jambi
Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
Kabut Asap, Wawako Maualana Sebut Sekolah Sudah Patuh dengan Maklumat Walikota Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Sebagian wilayah Kota Jambi sudah diguyur hujan. Namun kabut asap masih tetap terasa dan terlihat di Kota Jambi, Selasa (24/9/2019).
Wakil Walikota Jambi, Maulana menyebut bahwa intensitas hujan memang tidak lebat, namun setidaknya mampu menghilangakan partikulat debu PM 2,5.
“Memang tidak ada titik api berasal dari Kota Jambi. Sehingga kita sangat berharap hujan deras turun di titik hotspot yang ada di kabupaten tetangga. Kalau di titik hotspot apinya sudah padam maka Kota Jambi pasti kan mendapat udara yang sehat,” ujarnya.
Baca: Hasil Pengukuran ISPU di Tanjung Jabung Barat Mengalami Penurunan, Sekolah Mulai Beraktivitas
Baca: BREAKING NEWS Sesuai Prediksi BMKG, Hari Ini Kota Jambi Diguyur Hujan Lebat
Baca: Wawancara Eksklusif Mbah Pani Pelakon Tapa Pendem, Hal Mistis Terjadi Saat Dikubur 5 Hari 5 Malam
Meskipun kabut sudah tidak sepekat beberapa hari sebelumnya, Maulana masih meninjau tiga sekolah yang ada di kota Jambi.
Tiga sekolah tersebut diantaranya SMPN 7 Kota Jambi, SD N 47 Kota Jambi dan SMPN 11 Kota Jambi.
Kunjungan Maulana didampingi tiga kepala bidang di Dinas Kesehatan Kota Jambi, dan Kepala Disdik Kota Jambi, Arman.
Baca: Daftar 8 Pasal Kontroversial RUU KUHP, Mulai Penghinaan Presiden, Aborsi, Hingga Kumpul Kebo
Baca: PDAM Bisa Sumbang PAD, Hingga Juli 2019 Raup Laba Kotor Rp 12 Milyar, di Audit Tahun Depan
Baca: Maia Estianty: Aku Nangis, Aku Minta Izin ke Anak-anak, Kira-kira Bunda Boleh Cerai atau Nggak?
Di masing-masing sekolah tersebut, sudah menyiapkan ruang UKS dan Ruang Recovery. Ruangan tersebut digunakan untuk siswa yang terkena paparan asap.
“Tadi kita lihat sendiri di setiap ruang UKS sudah memiliki fasilitas yang lengkap. Seperti Bad, oksigen kecil, nebulizer, dan lainnya,” bilang Maulana.
Menurutnya dengan kondisi udara yang berbahaya, sehingga meminta setiap sekolah dan puskesmas untuk menyiapkan ruang pemulihan. Sehingga dapat memutus mata rantai dengan dunia luar.
“Misalanya di ruang Recovery tersebut harus memiliki tempat istirahat,memiliki obat standar, tenaga terampil di UKS, dan Oksigen yang bisa digunakan,” sebutnya.
Menurutnya dampak kabut asap bisa menyebabkan infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Apalagi dengan PM 2,5 dengan partikel yang sangat kecil bisa masuk ke al Deplu sehingga menyebabkan gangguaan pernafasan . Bahkan berpotensi dari 20 anak satu diantaranya mengalami gangguan pernafasan.
“Nah Kelompok yang mendapat serangan akut wajib mendapat pemulihan. Kesimpulannya semua sekolah di wilayah sudah mengikuti maklumat Wali Kota Jambi untuk mencegah dampak kabut asap di Kota Jambi,” jelasnya.
Setelah masuk sekolah, siswa SD dan SMP di Kota Jambi juga diminta untuk melaksanakan solat istisqo. Mengingat jika anak-anak melakukan solat istisqo memiliki tingkat makbul yang tinggi.
“Siswa yang sudah pernah melaksanakan Solat istisqo juga sepanjang hayatnya akan mengingat dan tau tata cara solat istisqo,” sebutnya.
Kabut Asap, Wawako Maualana Sebut Sekolah Sudah Patuh dengan Maklumat Walikota Jambi (Rohmayana/Tribunjambi.com)