Berita Batanghari
Penangkapan Para Pelaku Perambahan & Pembakaran Hutan di PT REKI, Ini Penjelasan Kapolres Batanghari
Penangkapan Para Pelaku Perambahan & Pembakaran Hutan di PT REKI, Ini Penjelasan Kapolres Batanghari
Penangkapan Para Pelaku Perambahan & Pembakaran Hutan di PT REKI, Ini Penjelasan Kapolres Batanghari
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Polisi telah menetapkan 18 tersangka pembakaran hutan di Areal Konsesi PT REKI, Kabupaten Batanghari.
Para tersangka yakni, Saringok Pasaribu, Gideon Master Manurung, Marjohan Butar Butar, Burhanudin Nainggolan, Ruben Nainggolan, Seri Susanto Tumanggor, Gilbert Pandiangan, Donalianto Nainggolan.
Jimar Tampubolon, Erwin Nainggolan, Wilker Situmorang, Parsaoran Sitinjak, Binter Manulang, Putra Sihotang, Ramli Situmorang, Sahat Bul Nainggolan, RJ Sampurna Marbun dan Andre Marbun.
Baca: Tersangka Mengaku Tak Tahu Lahan yang Dibakar Berada di Atas Lahan Konsesi PT Reki
Baca: Terdengar Ledakan Sampai 5 Kali, Kebakaran di Tanjab Barat Minggu Malam Hanguskan Bedeng 13 Pintu
Baca: VIDEO: Penanganan Karhutla di Jambi, Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Rapat Tertutup
Baca: Didenda Rp 20 Juta, Pengusaha Rumah Makan di Jambi, Tertangkap Tangan Buang Sampah Hingga 2 Kubik
Awalnya, pada Sabtu, (21/9) lalu, ada 22 orang yang diamankan dari areal konsesi PT REKI di kawasan Desa Bungku, Kecamatan Bajubang. Kapolres Batanghari, AKBP Mohamad Santoso mengatakan, saat ini 18 tersangka tersebut masih dalam pemeriksaan intensif penyidik.
Menurut Kapolres, penangkapan para tersangka berdasarkan laporan bahwa ada aktivitas perambahan dan pembakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut. Dan, pada Sabtu 21 September 2019, pihaknya menuju lokasi. Di sana didapati kelompok Nadeak CS.
"Di sana sudah seperti perkampungan. Ada sekitar 40 hingga 50 pondok yang didirikan di sana. Ada anak dan istri mereka juga," kata Santoso kepada wartawan, Senin (23/9/2019).
Baca: Kunker ke Mapolres Batanghari, Wakapolda Jambi Lihat 22 Terduga Pelaku Pembakar Lahan di PT REKI
Baca: Kualitas Udara di Kabupaten Batanghari Tidak Sehat, Sekolah Diliburkan 1 Hari
Baca: BREAKING NEWS, Giliran Kerinci dan Sungaipenuh Liburkan Sekolah, Kabut Asap Makin Pekat
Baca: KKI Warsi Sebut Ada Permainan Pemodal Dalam Kasus Karhutla 2019
Santoso melanjutkan, saat di lokasi pihaknya juga mendapati titik api yang masih menyala dan batang kayu yang sudah menjadi arang.
"Di sana kita sampaikan kepada mereka bahwa kegiatan pembakaran yang mereka lakukan itu mengganggu dan kita amankan kelompok yang ada saat itu juga berikut alat bukti," bebernya.
Penangkapan Para Pelaku Perambahan & Pembakaran Hutan di PT REKI, Ini Penjelasan Kapolres Batanghari (Rian Aidilfi/Tribunjambi.com)
Viral Video Kurir Paket di Muara Tembesi, Enggan Bayar Padahal COD, Ini Tanggapan Kepala Desa Ampelu |
![]() |
---|
Ruslaida, Warga Batanghari Tenggelam di Sungai Batang Tembesi, Hingga Kini Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Viral Gara-gara COD Gagal, Akun Media Sosial Warga Tembesi Dibanjiri Hujatan, Ini Komentarnya |
![]() |
---|
Lagi Viral, Warga Muara Tembesi Beli Barang via COD Paket Dibuka Tapi Tak Mau Bayar |
![]() |
---|
Viral Video Barang COD Tak Dibayar, Kurir Paket Ingin Berdamai dengan Konsumen, Syaratnya Ini |
![]() |
---|