Berita Viral
Nasib Si TNI Gadungan Ketika Diciduk Buser, 3 Wanita Cantik Jadi Korban, 1 Merupakan Mahasiswi
Nasib Si TNI Gadungan Ketika Diciduk Buser, 3 Wanita Cantik Jadi Korban, 1 Merupakan Mahasiswi
Ebong tidak berkutik saat diringkus tim buser.
Penangkapan Ebong setelah adanya laporan pencurian barang berharga sejumlah wanita.
Anggota TNI gadungan itu ditangkap pada Selasa (17/9/2019), pukul 15.00 wita.
Muhammad Aldi Hidayat alias Ebong nekat menjadi anggota TNI gadungan untuk memperdayai korbannya terutama wanita.
Malah, bukan hanya mengaku sebagai TNI gadungan, Ebong juga kerap mengaku sebagai polisi.
Hal itu dilakukan Muhammad Aldi Hidayat alias Ebong untuk memikat para wanita yang akan menjadi korbannya.
Baca: Gara-gara Rebutan Wanita Siswa SMA Duel Hingga Tewas, 80 Siswa Lain Hanya Merekam, Kok Bisa?
Baca: Dipaksa Orang Tua Buat Mengemis, Bocah 9 Tahun Disiksa dan Diikat Rantai Besi Jika Gagal Bawa Uang!
Baca: Kabut Asap Kian Tebal di Muarojambi, Pengendara Mulai Nyalakan Lampu Kendaraan
Dikutip dari berbagai sumber, wanita yang menjadi korbannya di Kota Kendari, berjumlah tiga orang.
Dua diantaranya masih berstatus pelajar dan mahasiswi kesehatan.
Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Diki Kurniawan, saat dikonfirmasi membenarkan terkait penangkapan aparat gadungan.
“Iya benar ada oknum aparat gadungan yang kita amankan,” singkat Diki.
Baca: BMKG Laporkan Gempa Bumi 5,6 SR Guncang Tuban, Ini yang Harus Dilakukan Saat Gempa!
Kejadian Serupa
Seorang pria bernama Angga Deri Klana (Deka) berhasil memikat wanita berparas cantik dengan berpura-pura menjadi personel TNI.
Kejadian ini sontak viral di media sosial.
TNI gadungan tersebut bernama Angga Deri Klana (Deka)
Berdomisili di Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara.
Setelah ditelusuri pria tersebut ternyata pernah mencoba seleksi masuk TNI jalur Tamtama 2018.
Baca: Aksi Demo Karhutla Mahasiswa Unbari Bergesekan dengan Aparat Kepolisian
Pada video yang beredar di media sosial, pria itu membantah kalau memikat wanita dengan berpura-pura menjadi TNI.
Namun berbeda dengan pengakuan wanita bersamanya.