VIDEO: Tim Subsatgas IV Sarolangun Ciduk Seorang Diduga Terlibat Karhutla di Konsesi PT Samhutani

Tim Subsatgas IV karhutla Kabupaten Sarolangun berhasil menciduk seseorang yang mencurigakan.

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Teguh Suprayitno

VIDEO: Tim Subsatgas IV Sarolangun Ciduk Seorang Diduga Terlibat Karhutla

TRIBUNJAMBI, SAROLANGUN - Tim Subsatgas IV karhutla Kabupaten Sarolangun berhasil menciduk seseorang yang mencurigakan.

Seorang terduga yang masih dalam penyelidikan ini tertangkap pada sebuah gubuk di wilayah perusahaan konsesi di tengah hutan.

Tertangkapnya seseorang yang mencurigakan ini atas hasil tim patroli satgas karhutla Sarolangun.

Berdasarkan pantauan satgas karhutla Sarolangun titik panas banyak terjadi di Kecamatan Pauh, tepat berada di wilayah PT. Samhutani.

Ditegaskan oleh Dandim 0420/Sarko Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto,S.Sos bahwa tim satgas karhutla yang terdiri dari unit intel kodim dan korem hari ini, selasa (17/9) patroli dilakukan di Desa Spintun, Kecamatan Pauh.

Baca: VIDEO: Komplotan Rampok Rumah Walet Kena Dor, Pelaku Gunakan Senpi saat Beraksi

Baca: Maskot Event Internasional Kopi Day Dilaunching, Seperti Ini Bentuk Si Juaro

Baca: Dua Hari Air PAM Mati, Warga Kerinci Curhat di Medsos Harus Bayar Tagihan Rp 200 Ribu

Baca: Dilanda Kemarau dan Kekeringan, Polres Tanjab Barat Gelar Salat Minta Hujan, Ini Pesan Ustaz Taufiq

Baca: Udara di Bungo Sangat Tidak Sehat Akibat Kabut Asap, Siswa SD dan SLTP Dipulangkan

Saat memasuki wilayah itu, tim menemui beberapa masyarakat yang banyak dari warga pendatang dan bukan warga asli.

Tim melanjutkan patroli dan menemukan sebuah gubuk. Lahan di sebelah kanan dan kiri gubuk itu sudah tebakar.

Ditambah lagi ada sejumlah tumpukan kayu yang sudah terpotong rapi yang dijaga salah satu pemilik pondok (K).

Tim curiga karena keberadaan pondok itu sangat jauh dari pemukiman penduduk. Setelah melakukan pengecekan dengan pihak PT Samhutani, memang pondok itu ilegal dan berada di lahan konsesi perusahaan tersebut.

Kecurigaan bertambah dan pengecekan terus dilakukan pihaknya sampai ke dalam gubuk yang akhirnya tim mendapatkan barang bukti senjata rakitan.

"Kita dapat senjaja api rakitan jenis kecepek dan beberapa butir amunisi," kata Dandim kepada Tribunjambi.com, selasa saat konferensi pers pukul 23.00 WIB.

Dandim mengaku jika senjata itu dalam kondisi sudah siap tembak.

Selain itu juga tim menemukan barang bukti lain seperti golok, pisau, bahan bakar bensin 5 liter, pakaian loreng TNI, sejumlah uang.

Pada saat penangkapan bahwa (K) yang merupakan warga Sumatera Selatan tidak sedang melakukan kegiatan dan hanya bersantai di depan gubuk.

Baca: Nyaris Kehilangan Anaknya, Sempat Dikira Demam, Ternyata Setelah Diperiksa Bocah Ini Mengidap Sepsis

Baca: Kronologi Video Panas Siswi SMA di Prabumulih, Mulai Video Call, Rayuan Maut hingga Tunjukkan Aurat

Baca: Kuliah Ikatan Dinas? Daftar 19 Perguruan Tinggi Ikatan Dinas, Lengkap Syarat, Lulus Langsung Kerja

Baca: Jelang Penerimaan CNS 2019 - Jadwal, Link Resmi, Update Gaji Terbaru hingga Instansi Bergaji Besar

Katanya, dari barang bukti yang berhasil disita bahwa indikasi sementara (K) memang belum mengakui jika dirinya melakukan pembakaran hutan.

"Tidak mengaku membakar hutan dan hanya melakuan penggesekan kayu," katanya.

"Memang kondisi banyak tebangan (potongan) kayu," ujarnya.

Dari hasil patroli ini pihaknya sudah melaporkan komandan satgas provinsi dan pangdam. Namun pihaknya mendapatkan perintah untuk diserahkan kepada pihak Polres Sarolangun untuk menindak lanjuti hasil patroli untuk proses penyelidikan.

Sementara, Wakapolres Sarolangun Kompol Atrizal mengaku akan segera menindak lanjuti temuan bahwa ada indikasi pembakaran lahan. (Cwa)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved