Sejarah Indonesia
Ingat Noodin M Top? Hari Ini Tepat 10 Tahun Tewasnya Gembong Teroris Bom Bali Itu Ditangan Densus 88
Ingat Noodin M Top? Hari Ini Tepat 10 Tahun Tewasnya Gembong Teroris Bom Bali Itu Ditangan Densus 88
Ingat Noodin M Top? Hari Ini Tepat 10 Tahun Tewasnya Gembong Teroris Bom Bali Itu Ditangan Densus 88
TRIBUNJAMBI.COM - Bila mengingat bom Bali yang menjadi tragedi memilukan bagi Indonesia, pastinya teringat sosok Noordin M Top.
Hari ini 10 tahun silam, 17 September 2009, teroris Noordin M Top tewas oleh operasi Densus 88 setelah bertahun-tahun jadi Buron.
Pasukan Densus 88 mengepung salah satu rumah di Kampung Kepoh Sari, Mojosongo, Jebres, Solo, yang ditempati Noordin M Top.
Dalam aksi pengepungan dan baku tembak tersebut, empat orang tewas, termasuk Noordin M Top, yang menjadi dalang dari sejumlah aksi terorismebesar di Indonesia.
Diberitakan Harian Kompas, 18 September 2009, empat jenazah ini kemudian dibawa ke Jakarta.
Baca: Pembakar Hutan Sama dengan Teroris Lingkungan, Ini Kata Kasdam II Sriwijaya Soal Karhutla di Jambi
Baca: Buka-bukaan Data PPATK di Jambi, 5 Aliran Dana Diduga Terkait Terorisme, Siapa Pengirimnya?
Baca: Lima Transkasi di Jambi Terindikasi Mengalir ke Teroris
Densus 88 juga menemukan bahan peledak dan senapan serbu di rumah itu.
Rumah di daerah Jebres, Solo ini dikontrak oleh pasangan Susilo dan Putri Munawaroh.
Kronologi
Pemberitaan Harian Kompas, 18 September 2019, salah satu keluarga (Widodo) yang berkediaman di sebelah kontrakan tersebut menceritakan, pada 16 September 2009, sebelum suara tembakan terdengar, terlihat beberapa orang berseliweran di sekitar rumah Susilo.
Tak berapa lama, terdapat orang yang mengetuk pintu rumah Widodo dan meminta mematikan lampu rumah.
Kemudian, sekitar pukul 22.30 WIB terdengar tembakan ke arah rumah Susilo dan keluarga Widodo diminta untuk tiarap.
"Kira-kira tembakan tiga kali, saya dengar ada teriakan Allahu Akbar. Kayaknya yang teriak laki-laki," ujar Partini, salah satu orang saksi kala itu.
Rumah keluarga Widodo juga dititipi barang bukti yang ditemukan dari rumah Susilo.
Baca: Wabup Pimpin Rapat Koordinasi Bantuan Pangan Non Tunai, Ini Pesan Amir Sakib untuk Penerima Bantuan
Baca: Aksinya Cegat Pengemudi dan Nemplok di Kap Mobil, Anggota Polisi Ini Malah Diperingati Kapolda
Baca: Cerita Orangtua di Batanghari yang Anaknya Dirawat Akibat ISPA, Diduga Terpapar Asap Karhutla
Warga di sekitar tempat kejadian merasa cemas dan memilih mengungsi ke rumah tetangga lain yang terletak agak jauh dari lokasi.