Emak-emak Salah Kirim Foto Syur ke Grup WhatsApp Anak-anak, Begini Endingnya!
Sebuah kisah viral menunjukan emak-emak (ibu-ibu) salah mengirim foto syur via whatsapp (WA)
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah kisah viral menunjukan emak-emak (ibu-ibu) salah mengirim foto syur via Whatsapp (WA).
Ternyata emak-emak tersebut malu lantaran salah grup, ia tak sadar telah mengirimkan foto tak senonohnya ke grup whatsapp (WA) anak-anak tim sepak bola yang masih berumur 7 tahun
Dilansir dari SUAR dalam artikel 'Bikin Malu! Ibu ini Ingin Kirimkan Foto Tak Senonoh Kepada Temannya, Malah Nyasar ke Grup Sepak Bola Anak-anak', emak-emak yang sedang apes ini bernama Samantha (37) di Benidorm, Spanyol.
Baca: Fakta-fakta Bayi 4 Bulan di Palembang Diduga Meninggal Gara-gara Kabut Asap, Ini Kata Dokter
Baca: Yuli Setia Bakti Resmi Jadi Ketua DPRD Muarojambi 2019-2024
Baca: BREAKING NEWS, Udara Tidak Sehat, Sekolah di Muarojambi Kembali Diliburkan
Baca: Bagi-bagi Sepeda dan Laptop ke Pelajar, Ibu Iriana Jokowi Berseloroh, Siapa yang Mau Jadi Mantu

Sayangnya grup yang ia kirim ini bukanlah grup yang ia inginkan alias salah kirim.
Setelah mengirimkan foto tak senonoh itu pada pukul 1.16 malam, Samantha pun akhirnya tidur.
Namun tak berapa lama ia pun mendapat serangkaian pesan dari suaminya.
"Kita semua tahu bahwa Anda sedang berada di Benidorm Sam, tetapi saya tidak berpikir foto-foto ini cocok untuk kelompok tim sepak bola di bawah 7 tahun ini," pesan James sang suami, dari rumahnya yang berada di Rothwell, Leeds, Inggris.
"Salah grup mungkin? Bisakan kau menghapusnya?" tulis suaminya.
Samantha yang mulai sadar apa yang telah dilakukannya ini salah langsung bergegas menghapus pesan tersebut.
"Maaf semuanya, salah grup. saya sudah menghapus gambar-gambarnya tapi saya harap kamu juga menghapusnya," balas Samantha.
Baca: Masih Tarik Ulur, Ketua DPRD Merangin Tunggu Putusan DPP Golkar
Baca: Review HP Oppo A9 2020, Begini Hasil Jepretan Kamera dengan Fitur Ultra Night Mode 2.0
Baca: Seorang Emak-emak Kirim Foto Tak Senonoh Salah Kirim WA, ke Grup yang Berisi Anak-anak, Malu Sendiri
Baca: Review HP Oppo A9 2020, Begini Hasil Jepretan Kamera dengan Fitur Ultra Night Mode 2.0

Sayangnya sebelum foto dihapus, salah seorang anggota grup sempat menangkap layar percakapan tersebut.
Tak hanya itu bahkan tangkap layar ini juga di posting dalam berbagai media sosial.
Mengutip the Sun, Samantha diketahui merasa sangat malu setelah mengetahui apa yang telah terjadi.
Di kasus lain, seorang guru dipecat lantaran foto panasnya tersebar di kalangan murid-muridnya
Dilansir dari Tribun Jambi dalam artikel 'Bu Guru Foto Selfie Untuk Dikirim ke Pacar, Malah Bocor ke Murid Pria, Tragis Langsung Dipecat', seorang guru di New York, AS, mengajukan gugatan kepada bekas sekolahnya setelah swafoto ( selfie) panas miliknya tersebar.
Lauren Miranda dipecat sekolah setelah foto tanpa busana lama yang awalnya dia kirimkan ke pacarnya secara misterius ditemukan salah satu muridnya.
Baca: Seorang Emak-emak Kirim Foto Tak Senonoh Salah Kirim WA, ke Grup yang Berisi Anak-anak, Malu Sendiri
Baca: VIDEO: Honda Skutik Casual Fashionable Perkenalkan Teknologi Rangka eSAF
Baca: Laga Kodim 0417/Kerinci Vs Wartawan Berakhir Imbang
Baca: Jadwal Liga Champions 2019-2020 Babak Penyisihan Grup, Catat Big Match pada Rabu dan Kamis
Dilaporkan New York Post via news.com.au Kamis (4/4/2019), guru Matematika di SMP Bellport itu mengirim foto ke pria yang kini jadi mantannya pada 2016.
Menurut pengacaranya John Ray, sekolah secara salah telah memecat Miranda karena dia dianggap tidak bisa lagi jadi "panutan" buntut tersebarnya foto panas itu.
Dalam konferensi pers, Miranda menjelaskan foto panas itu dia kirimkan kepada si mantan pacar yang juga bekerja sebagai staf sekolah.
WABC via Daily Mirror memberitakan, dia mengaku tidak tahu bagaimana foto itu bisa ditemukan muridnya, dan kemudian segera menyebar dan membuatnya dipecat sekolah.
Kini bersama Ray, guru berusia 25 tahun tersebut memutuskan melawan balik karena dia merasa sekolah sudah melakukan diskriminasi gender.
Selain meminta pekerjaannya kembali, Miranda juga mengajukan ganti rugi senilai 4,2 juta dollar AS, atau sekitar Rp 59,6 miliar.
"Tanpa alasan yang jelas, seorang siswa mendapatkannya. Kemudian menyebar dan berbuntut dia dipecat karena payudaranya kelihatan," papar Ray.
Dia mengatakan jika foto panas itu terjadi di guru pria, maka sekolah tidak akan melakukan apapun.
"Distrik sekolah gagal mensejajarkan guru pria dan perempuan," tegasnya.
Adapun Miranda berkata dia memutuskan mengggugat balik supaya memberikan contoh bagi eks murid-muridnya bahwa dia tidak mundur meski diterpa skandal.
Adapun si murid yang mendapatkan foto panas itu tidak diketahui apakah dia dihukum, dengan pihak sekolah menolak memberikan komentar.
Bu Guru Dikirimi Video Hubungan Badan
Seorang guru SMP di Palembang bernama Lis sempat syok saat mendapat pesan whastapp dari temannya.
Bukan pesan biasa, ternyata itu adalah sebuah video dewasa.
Warga Jalan TPA Sukawinatan Lorong Bhineka Kecamatan Sukarame Palembang ini pun merasa malu dan geram atas perlakuan temannya tersebut.
Ia langsung mendatangi SPKT Polresta Palembang untuk melaporkan tindakan temannya tersebut, Jumat (23/8/2019).

Video panas itu dikirimkan oleh seorang temannya berinisial MN.
Kepada petugas, Lis menyebut orang yang mengirim video tersebut merupakan warga kompleks Azar Permai, Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
"Kejadiannya siang kemarin (Kamis 22/8/2019) sekitar jam satu siang ," ungkap Lis saat memberikan keterangan di hadapan petugas piket SPKT Polresta Palembang.
Lis menerangkan, saat link video panas itu itu masuk dirinya sedang berada di sekolah SMP tempatnya bekerja.
Sebagai salah satu staf pengajar dia merasa malu atas ulah MN yang menurutnya sengaja mengirim video yang berisi adegan tak senonoh sepasang manusia tersebut.
Namun, Lis tak mengetahui dengan pasti apa niat dan tujuan video tersebut dikirim ke WhatsApp pribadinya.
Namun yang jelas dirinya tidak senang dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh terlapor.
"Saya sengaja ke sini untuk melaporkan perbuatannya yang tidak bermoral," katanya.
KA SPKT Polresta Palembang Ipda Juan Pahrul membenarkan adanya laporan tersebut.
Menurutnya terlapor dapat dikenakan pasal 27 ayat 3 juncto pasal 45 ayat 3 Undang-undang ITE.
"Kita juga memintai keterangan saksi dan barang bukti berupa handphone vivo warna hitam," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Suar dan surya.co.id dengan judul Emak-emak Salah Kirim Foto Tak Senonoh via WhatsApp (WA), Malu karena Salah Grup, Ini Kronologinya, https://surabaya.tribunnews.com/2019/09/16/emak-emak-salah-kirim-foto-tak-senonoh-via-whatsapp-wa-malu-karena-salah-grup-ini-kronologinya?page=all.