Masih Tarik Ulur, Ketua DPRD Merangin Tunggu Putusan DPP Golkar
Meski sudah hampir satu bulan dilantik, namun hingga kini posisi ketua DPRD Kabupaten Merangin masih dijabat oleh ketua sementara.
Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
Masih Tarik Ulur, Ketua DPRD Merangin Tunggu Putusan DPP Golkar
TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO -- Meski sudah hampir satu bulan dilantik, namun hingga kini posisi ketua DPRD Merangin masih dijabat oleh ketua sementara.
Kabar yang diterima, partai pemenang pemilu yaitu Golkar masih tarik ulur soal siapa yang pantas untuk menduduki posisi empuk itu.
Dari enam caleg Golkar yang berhasil duduk menjadi dewan, semuanya berambisi menjadi ketua, namun belakangan ini tinggal dua nama lagi, yaitu Herman Effendi yang kini menjadi ketua sementara dari dapil II dan Sukar yang berasal dari Dapil III.
Berbagai pertimbangan dilakukan oleh DPD II Partai Golkar Merangin, namun belum menemukan titik temu. Akibatnya, persoalan ketua ini harus diambil alih oleh DPP Partai Golkar.
Baca: Gara-gara Paket Proyek, Kontraktor Ngamuk di Kantor ULP Kerinci, Kursi Dibanting Pintu Dipukul
Baca: Terkendala Jarak Pandang, Wings Air Jambi-Muara Bungo Cancel
Baca: Ketua MUI Tanjab Barat Dirawat Akibat Penyumbatan Syaraf, Bupati Safrial Minta Warga Kirim Doa
Baca: Meski Dikepung Kabut Asap, Nelayan di Kuala Tungkal Tetap Melaut
Baca: VIDEO: Viral Ular Piton Hangus Terbakar di Hutan Kalimantan, Mirip Hewan Mitologi
Meski sudah lama diambil alih oleh DPP, namun hingga kini mereka juga belum memutuskan siapa yang bakal menjadi ketua defenitif.
Sekretaris DPD II Partai Golkar Merangin Heri S Mohza ketika dikonfirmasi membenarkan jika persoalan ketua DPRD Kabupaten Merangin belum final, dan persoalan ini diambil alih oleh DPP.
"Semua proses sudah diserahkan kepada DPP untuk menentukannya, namun yang pasti nama Herman Efendi dan Sukar yang masih bersaing ketat di DPP dan kondusinya masih fluktuatif," ujar pria yang kerap disapa Taboy ini.
Saat ditanya, soal kecenderungan DPD II Golkar Merangin kepada nama siapa yang diprioritas. "Kecenderungan kita tak ke siapa-siapa, keduanya kan kader Golkar," pungkasnya. (*)