PRIA Dijuluki 'Monster' Dihukum 270 Tahun Simpan 650 Video Tak Senonoh, Korban Diperkosa Dibunuh

TRIBUNJAMBI.COM - Hampir satu dekade mengalami penundaan, seorang lelaki asal Oregon, AS, yang dikenal

Editor: ridwan
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Pembunuhan 

Namun, Kowalczyk ditangkap sehari kemudian di Northwest Motor Inn di Puyallup mencoba pergi dengan taksi.

Saat itulah pihak berwenang menyita tas yang dibawanya.

Baca: Kabut Asap Makin Tebal, Pemkab Bungo: Kalau Makin Parah Siswa Diliburkan

Mereka menemukan kamera dan hard drive yang berisi 650 gambar dan video pornografi anak.

Beberapa file menunjukkan dia melakukan pelecehan seksual terhadap dua anak yang sangat muda dan metadata yang tertanam di beberapa gambar digital.

Mengungkapkan mereka diambil menggunakan kamera yang ditemukan di bagasi Kowalczyk.

Baca: Peduli Kabut Asap, Komunitas JMO Bagikan 1.000 Masker di Kota Jambi

Sejak dia pertama kali didakwa, Kowalczyk telah mencoba menunda persidangannya dengan mengganti penasihatnya lebih dari belasan kali.

Dia juga mengajukan mosi untuk menekan bukti dan bahkan berusaha untuk menghalangi keadilan ketika dia berada di balik jeruji besi.

Dengan meminta ayahnya untuk mengambil bukti memberatkan lainnya yang ditemukan di hard drive sebelum mereka dapat ditangkap oleh pihak berwenang.

Baca: KISAH Prabowo Temui BJ Habibie Tanya Pencopotan dari Pangkostrad, hingga Tolak Tawaran Duta Besar

 

Baca: Ini Sosok Gadis Jambi Wakil Indonesia di Pertukaran Pemuda Indonesia-Singapura

Dia juga meminta pembunuhan asisten pengacara AS, menurut pihak berwenang.

Bahkan dia juga meminta pembunuhan asisten pengacara AS, menurut pihak berwenang.

Baca: Hasil Jeblok Persija Jakarta di Liga 1 2019, Aidil Sahrin Pasang Badan Jika Diminta Melatih!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved