Karhutla di Sumatera
Kota di Riau Dibekap Kabut Asap, di Jambi Ribuan Orang Terserang ISPA dan Diare, Begini Kondisinya
Dampak kabut asap, terkhusus di Kota Kuala Tungkal, ratusan masyarakat terserang inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Kota di Riau Dibekap Kabut Asap, di Jambi Penderita ISPA Bermunculan
TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa kota di Sumatera, Riau dan Jambi, dibekap kabut asap.
Kemarin, beberapa kota di Jambi diselimuti kabut asap. Hari ini kota Pekanbaru dibekap kabut asap.
Terbaru, Pekanbaru diselimuti kabut asap pekat akibat dampak kebakaran hutan dan lahan ( karhutla).
Masyarakat diimbau selalu waspada terhadap dampak yang ditimbulkan.
Baca Juga
Driver Ojol Cabul Menjadi-jadi Minta Penumpang Duduk di Depan, Siswi SMP Korban Rem Mendadak
Tayang di Bioskop - Sinopsis Film Warkop DKI Reborn 3, Petualangan Dono, Kasino, Indo Temukan Inka
Kliping Koran Foto Syur Syahrini dan Daniel Mananta Dimunculkan Aisyahrani, Ingatkan Peristiwa 2013
Tuntutan Pengunjuk Rasa Terkait Karhutla, DPRD Temui Mahasiswa, Ini Tanggapan DPRD Provinsi Jambi
Kabut Asap Versi Menteri Lingkungan Malaysia vs Menteri Siti Nurbaya, KAPAN KABUT ASAP BERAKHIR?
Untuk mengantisipasi dampak kabut asap tersebut, Pemerintah Provinsi Riau bersama jajaran lintas sektoral telah membuat kesepakatan tentang acuan sebagai pedoman bersama.
Hal itu disebutkan Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Riau dr Yohanes saat dihubungi Kompas.com melalui sambung telepon, Kamis (12/9/2019).
"Kita sudah membuat kesepakatan bersama tentang acuan penanganan dampak perubahan kualitas udara akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau," kata Yohanes.
Ibu hamil rentan terpapar dampak kabut asap
Dia menyebutkan, ada empat acuan yang disepakati untuk antisipasi dampak kabut asap.
Pertama, apabila Indeks Standard Pencemar Udara (ISPU) dengan nilai 101-199 (Tidak Sehat) untuk kelompok rentan ( ibu hamil, bayi, balita, anak usia sekolah, lansia) dianjurkan tidak melaksanakan kegiatan di luar rumah atau gedung seperti olahraga, gerak jalan santai, upacara, dan kegiatan yang sejenis.
Jika terpaksa keluar rumah, harus menggunakan masker dan peralatan pelindung lainnya.
Kedua, apabila ISPU dengan nilai 200-299 (Sangat Tidak Sehat) maka masyarakat dianjurkan tidak beraktivitas di luar rumah atau gedung.
Ketiga, apabila ISPU dengan nilai diatas 300 (berbahaya) maka masyarakat dianjurkan secara total tidak beraktifitas di luar rumah atau gedung.