Karhutla di Sumatera

Kota di Riau Dibekap Kabut Asap, di Jambi Ribuan Orang Terserang ISPA dan Diare, Begini Kondisinya

Dampak kabut asap, terkhusus di Kota Kuala Tungkal, ratusan masyarakat terserang inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Abdullah Usman
Anak sekolah bersepeda menembus kabut asap di Kabupaten Tanjab Timur, Rabu (11/9) pagi. 

Bahkan, kata Johannes, kemungkinan pada minggu II-September 2019, kasus ISPA akan meningkat.

"Mengingat sejak beberapa hari terakhir ini kabut asap menyelimuti kota Kuala Tungkal," tuturnya.

Johannes mengatakan terkait kabut asap yang menyelimuti Kuala Tungkal, dinkes telah membagikan masker. Bahkan dari hari kemarin telah dilakukan pengukuran ISPU di Ppematang Lumut.

Namun statuskualitas udara hari ini belum bisa dipublikasikan, sebab masih menunggu nota dinas dari Bupati Tanjab Barat, Safrial

ISPA dan diare di Merangin 

 Penderita penyakit diare dan inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA) meningkat di Kabupaten Merangin. Sepanjang Agustus lalu atau satu bulan terakhir, ratusan anak di Kabupaten Merangin sudah terserang penyakit ini.

Direktur RSD Kolonel Abundjani Bangko, Berman Saragih mengatakan, penderita diare dan ISPA meningkat drastis sejak pertengahan Agustus. "Penderita diare didominasi usia anak-anak," kata Berman, kemarin.

Berman menyebut penderita diare Juli lalu yang berobat ke rumah sakit baik rawat inap maupun rawat jalan berjumlah 52 pasien. Di sepanjang Agustus penderita diare meningkat drastis terutama yang rawat inap mencapai 139 pasien.

"Sementara penderita diare rawat jalan berjumlah 83 pasien. Memang Agustus ini jauh meningkat, karena musim kemarau sudah lama," ujar Berman.

Untuk penderita ISPA yang berobat ke RSD Kolonel Abundjani Bangko juga meningkat di bulan Agustus, total rawat inap dan rawat jalan 34 pasien.

"Di bulan Juli 40 pasien, biasanya ISPA ini banyak berobat ke puskesmas," sebutnya.

Terkait meningkatnya penderita diare, dikatakan Berman dipengaruhi faktor makanan yang tidak sehat.

"Ini kasusnya banyak anak-anak usia sekolah, yang suka jajan sembarangan. Ini musim kemarau debu banyak, itu bisa menyebabkan masuk ke jajanan dan itu dibeli anak-anak hingga mudah terjangkit diare," sebutnya.

"Ini juga karena air yang tidak bersih dan udara yang tidak sehat. Jadi bisa dicegah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan mengurangi aktivitas di luar rumah," pungkasnya.

Kabut Asap Ganggu Aktivitas Laut di Kuala Tungkal, Jarak Pandang Pengguna Jalur Pelayaran Terbatas
Kabut Asap Ganggu Aktivitas Laut di Kuala Tungkal, Jarak Pandang Pengguna Jalur Pelayaran Terbatas (Tribunjambi/Darwin Sijabat)

Imbauan Pemprov Jambi

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved