Satlantas Polres Sarolangun Tilang Ratusan Kendaraan, Pengendara Motor Mendominasi
Hari ke tujuh operasi patuh, Satlantas Polres Sarolangun berhasil tilang ratusan kendaraan yang kedapatan melanggar aturan.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Teguh Suprayitno
Satlantas Polres Sarolangun Tilang Ratusan Kendaraan, Pengendara Motor Mendominasi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Hari ke tujuh Operasi Patuh, Satlantas Polres Sarolangun berhasil tilang ratusan kendaraan yang kedapatan melanggar aturan.
Sekira 211 pelanggar diberikan sanksi berupa penilangan. Kasat Lantas Polres Sarolangun, IPTU Angga Luvyanto mengaku bahwa memang pelanggar lalu lintas di Kabupaten Sarolangun cukup banyak.
Dari ratusan pelangggar yang terkena razia operasi patuh itu rerata pengendara sepeda motor.
Pertama, pengendara sepeda motor melanggar karena tidak menggunakan helm berstandar SNI. Kedua pengendara di bawah umur dan dilanjutkan menggunakan sabuk pengaman /safety bell.
Baca: Bungo Punya Sirkuit Swaranadwipa Nusantara, Digadang-gadang Terbaik se Indonesia
Baca: Banyak Pelajar di Muarojambi Terjaring Razia Operasi Patuh, Ini Penyebabnya
Baca: BREAKING NEWS, Periksa Tanah Bekas Galian,Warga Mayang, Jambi, Temukan Sesuatu yang Dibungkus Daster
Baca: Kebakaran Lahan, Sakwan Imbau Perusahaan dan Warga Sarolangun Jaga Lahan Masing-masing
Baca: Dua Terdakwa Pembunuhan Kades Dusun Sekampil Dikepung Keluarga Korban, Sempat Lontarkan Umpatan
"Tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk keselamatan bagi Pengemudi roda 4. Over Loading atau melebih muatan, pengemudi di bawah umur dan selebihnya pelanggaran administrasi," katanya.
Operasi patuh yang masih akan dilakukan beberapa hari ke depan, tepatnya berakhir pada tanggal 11 September 2019.
Pihaknya mengimbau agar para pengguna jalan agar mematuhi tata tertib berlalu lintas. Hal ini demi menjamin keselamatan bagi para pengendara.(Cwa)