Berita Viral

6 Fakta Video Ayah Bopong Jenazah Anaknya Jalan Kaki, Mulai Kronologi dan Alasan dari Puskesmas

6 Fakta Video Ayah Bopong Jenazah Anaknya Jalan Kaki, Mulai Kronologi dan Alasan dari Puskesmas

Editor: Andreas Eko Prasetyo
IST
Ayah Ini Jalan Kaki Bawa Pulang Jenazah Anaknya, Pihak Puskesmas Tega Tolak Berikan Ambulans 

"Saya dapat info jam 15.00 WIB. Sampai di sana korban sudah ditemukan," kata Supriyadi.

Namun untuk memastikannya, ia pergi ke Puskesmas Cikokol untuk memeriksa kondisi Husein menggunakan sepeda motor, dengan dibantu warga sekitar.

"Dia (dokter Puskesmas) bilang, 'Pak saya cuma bisa berusaha'. Saya bilang enggak apa-apa, kalau emang enggak ketolong emang sudah takdir," ujarnya.

Baca: Pemkot Anggarkan Dana Kelurahan Rp 370 Juta, Fasha: Belum Temui Kendala Penggunaannya

Baca: Dihukum! 5 Prajurit TNI, Satu Mayor Terlibat Insiden Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya Kena Sanksi

2. Ambulans Puskesmas Tak Bisa Antar

Supriyadi lantas berniat membawa pulang jenazah Husein dan meminta petugas untuk mengantar dengan ambulans.

Namun karena terhalang standard operational procedure (SOP), ambulans tak bisa mengantar.

Ambulans disebutkan hanya bisa mengantar pasien yang masih hidup saja.

Ia yang bekerja sebagai satpam di sebuah rumah sakit memahami aturan tersebut.

Puskesmas lantas menawarkan solusi.

"Nah. Dia (puskesmas) ngasih solusi (diberikan) nomor-nomor yang bisa dihubungi buat ambulans (jenazah)," tuturnya.

Baca: Ketika Kapolres Jayawijaya Ditembak 3 Kali oleh KKB, Begini Reaksi TNI-Polri Mendengar Hal Itu

Baca: Gebyar Kemerdekaan di Mitra Bangunan Supermarket, Dari Lucky Dip Hingga Smartphone Tanpa Diundi

3. Sempat Telepon Layanan Ambulans Gratis

Saat Supriyadi menghubungi salah satu dari nomor yang diberikan, ia mengalami kesulitan lain.

"Saat saya nelpon diterima, diangkat 'selamat sore bapak dengan ambulans gratis Kota Tangerang ada yang bisa saya bantu'. Saya lagi ngomong katanya sinyalnya putus-putus," ujarnya.

Supriyadi pun berputar kian kemari untuk mencari lokasi yang sinyalnya baik, namun tetap operator mengatakan hal yang sama.

Hingga tiga kali ia gagal menghubungi nomor tersebut.

Ia pun mencoba nomor-nomor lain yang diberikan pihak puskesmas, namun tidak ada yang tersambung.

Bahkan puskesmas yang mencoba menghubungi juga tak bisa tersambung.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved