Berita Viral
6 Fakta Video Ayah Bopong Jenazah Anaknya Jalan Kaki, Mulai Kronologi dan Alasan dari Puskesmas
6 Fakta Video Ayah Bopong Jenazah Anaknya Jalan Kaki, Mulai Kronologi dan Alasan dari Puskesmas
Karena hari semakin sore, Supriyadi berpikir untuk mengantar dengan motor.
Baca: Detik-detik Kecelakaan Dovizioso dan Quartararo, Motor Terbakar Dovi Terkapar di MotoGP Inggris 2019
"Karena makin sore ya udah saya putuskan, saya tanya saudara saya yang lagi nungguin bisa enggak bawa jenazah pakai motor, bisa kata dia. Ya udah akhirnya saya bawa," ucapnya.
Saat itu Supriyadi yang berusaha menggotong keponakannya dengan berjalan kaki juga sempat ditahan pihak puskesmas.
Namun Supriyadi yang ingin segera menguburkan Husen tetap pergi.

4. Detik-detik Supriyadi Bopong Jenazah
Dalam video yang disebarkan oleh akun Facebook Yuni Rusmini, Minggu (25/8/2019), saat Supriyadi berjalan dengan menggotong jenazah Husein, dipanggil oleh seorang warga.
Seorang pria botak menghampiri, mengatakan ada mobil yang mau mengatarkan keduanya.
"Hei Abang! Pakai mobil saja," ucapnya.
Paman Husein lantas turun dari jembatan penyeberangan dan segera ke arah mobil hitam tersebut.
Sejumlah warga turut membesarkan hati sang ayah.
"Sabar om, sabar," ujar warga.
Jenazah Husein pun dimasukkan ke dalam mobil dengan berhati-hati.
5. Dinkes Beri Penjelasan
Kepala Dinas Kesehatan, Liza Puspadewi menjelaskan, ambulans hanya dipergunakan bagi pasien dalam kondisi kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan segera, dikutip TribunWow.com dari WartaKotaLive.com, Minggu (25/8/2019).
"Ditambah di dalam mobil ambulans banyak alat medis yang harus dalam kondisi steril," jelas Liza, Sabtu (24/8/2019).
Ia pun meminta maaf kepada keluarga korban tenggelam di sungai Cisadane karena sudah menolak untuk melayani pengantaran jenazah.