TRIBUNJAMBI.COM - Dua siswi asal suku Dayak, Kalimantan Tengah, ini berhasil menemukan obat kanker paten payudara, bersumber tumbuhan hutan.

Tidak berhenti sampai di situ saja, penemuan ini pun membuat nama Indonesia semakin harum di kancah Internasional.

Baca Juga: Sembuh dari Kanker Payudara, Rima Melati Rutin Konsumsi Jus Buah Ini Agar Tidak Kambuh Lagi!

Baca: Panitia HUT RI Ditangkap Densus 88 Lalu Dibebaskan, Ini Kesaksian Kepala Desa

Baca: Kumpulan Kata-kata Bijak Para Pahlawan untuk 17 Agustus 2019, Cocok Dibagikan di WA FB dan IG

Lantaran dua siswi SMAN 2 Kota Palangkaraya tersebut diganjar penghargaan medali emas di Seoul, Korea Selatan.

Melansir dari Kompas, Dua siswi ini bernama Aysa Aurealya Maharani dan Anggina Rafitri.

Mereka berdua, berhasil meraih Gold Medals pada ajang World Invention Creativity (WICO) di Seoul, Korea Selatan.

Keduanya mengenalkan akar bajakah tunggal yang tumbuh di tanah Kalteng.

Baca: Menjerat Pembakar Hutan dan Lahan

Baca: BREAKING NEWS, 200 Kg Ganja Siap Edar Tujuan Lampung, Diamankan Ditresnarkoba Polda Jambi

Obat tradisional ini memang terkenal mampu sembuhkan tumor ganas seperti kanker payudara.

"Akar bajakah tunggal ini ada di tanah Kalteng, bisa menyembuhkan kanker payudara. Tidak diketahui banyak mayarakat secara luas," papar Aysa, membuka pembicaraan saat berbincang dengan Kalteng Pos, Kamis (1/8/2019).

Baca Juga: Sempat Tuding Pakai Jasa Dukun Demi Bambang Trihatmodjo hingga 2 Kali Keguguran, Mayangsari: 'Sekarang Saya Sudah Pasrah'

Baca: Muncul Diksi Kebakaran Brewok Terkait Kedekatan Prabowo dengan Jokowi dan Mega, Ini Penjelasan Andre