Khazanah Islami
Waktu di Hari Jumat yang Mustajab Untuk Berdoa, Rezeki, Jodoh, Karir, Kerjakan Amalan Ini Bada Ashar
Sebagaimana keterangan yang dikatakan Rasulullah Muhammad SAW, waktu mustajab itu ada di penghujung hari Jumat
Inilah Waktu di Hari Jumat yang Mustajab Untuk Berdoa, Rezeki, Jodoh, Karir, Kerjakan Amalan Ini Setelah Ashar
TRIBUNJAMBI.COM - Waktu di Hari Jumat yang Mustajab Untuk Berdoa, Rezeki, Jodoh, Karir, yakni disebutkan di waktu penghujung.
Waktu penghujung Jumat yakni ketika hari telah memasuki Ashar.
Maka waktu tersebut merupakan waktu yang tepat untuk berdoa karena di waktu-waktu tersebut merupakan waktu yang mustajab.
Kerjakan Amalan Ini Bada Ashar.
Di antara keutamaan hari Jumat adalah ada waktu mustajab untuk berdoa.
Baca: Bacaan Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah Lengkap Dengan Adab Berbuka Puasa Sunah Jelang Idul Adha
Baca: Niat dan Tata Cara Salat Jumat Bagi Umat Muslim Laki-laki, dan Azab Bagi yang Meninggalkannya!
Sebagaimana keterangan yang dikatakan Rasulullah Muhammad SAW, waktu mustajab itu ada di penghujung hari Jumat.
Kapan?
Waktunya adalah setelah salat Asar.
يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
‘Pada hari Jum’at terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.’[HR. Abu Dawud]
Sejumlah ulama masyhur menjelaskan bahwa waktu yang dimaksudkan di dalam hadis tersebut adalah setelah salat Asar.
Ulama Ibdu Qayyim mengatakan waktu mustajab untuk berdoa di hari Jumat adalah bada atau setelah salat Asar.
Agar doa atau hajat yang dipanjatkan kepada Allah SWT benar-benar dikabulkan, tentu harus memenuhi cara yang benar.
Dikutip dari laman muslim.or.id, Syeh Muhammad Sahlil Al-Munajjid memberikan penjelasan tentang tata cara mencari waktu mustajab untuk berdoa di hari Jumat.
1. Tetap tinggal di masjid setelah shalat ashar, tidak keluar dari masjid dan berdoa.
Sangat dianjurkan berdoa ketika akhir waktu Asar atau menjelang Magrib, karena di waktu itu kedudukannya sangat tinggi.
Said bin Jubair jika shalat Asar tidaklah berbicara dengan sseorangpun samapi tenggelam matahari.
2. Seseorang hendaknya berangkat ke masjid menjelang Magrib, kemudian salat tahiyatul masjid, berdoa sampai akhir waktu Asar, dan ini adalah kedudukan pertengahan
3. Seorang hamba bisa melakukannya di tempat dia berada atau di dalam rumah sampai waktu Asar untuk berdoa. Namun hal itu adalah kedudukan terendah.
7 Amalan Sunah Hari Jumat
Tak hanya kaum pria saja yang bisa mengamalkan adab dan sunnah hari Jumat, adapun wanita bisa mengamalkannya.
Hari Jumat menjadi hari istimewa umat Islam, terlebih lagi jika mengamalkan sunnah dan adab pada hari Jumat.
Bagi kaum laki-laki muslim dan baligh, wajib baginya untuk melaksanakan shalat Jumat berjamaah.
Baca: Download Lagu MP3 Takbiran Paling Merdu Non Stop 12 Jam, Link Ust Jefri Al Buchori Untuk Idul Adha
Baca: Bacaan Takbiran Idul Adha Tulisan Arab, Latin Lengkap Dengan Artinya, Agungkan Kebesaran Allah SWT
Bagaimana untuk wanita? Tak hanya salat Jumat saja bagi kaum laki-laki, adapun sunnah-sunnah lainnya yang bisa dilakukan oleh keduanya.
Berikut 7 amalan sunnah di hari Jumat yang bisa dilaksanakan bagi keduanya, dikutip Tribunjabar.id dari Tribunstyle.com.
1. Membaca surah Al-Kahfi
Membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat sangat dianjurkan bagi umat muslim.
Dengan membaca surah Al-Kahfi, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jumat.
عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ : مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jum’at.”(HR Hakim dalam Al-Mustadrok).
2. Perbanyak Shalawat Nabi
Memperbanyak Shalawat Nabi sangat dianjurkan bagi umat Muslim, terutama di hari Jumat.
Rasulullah menjelaskan bahwa hari Jumat merupakan hari paling utama, maka perbanyaklah shalawat kepadanya.
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :
“Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jum’at, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku”.
Para sahabat berkata :
“Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah?”
Nabi bersabda :
“Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An Nasa-i).
3. Memperbanyak doa

Rasulullah SAW menyebut hari Jumat merupakan hari dimana doa umat muslim niscaya dikabulkan.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut hari Jum’at kemudian berkata :
“Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.”
Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Memperbanyak dzikir untuk mengingat Allah

Allah SWT mewajibkan umatnya untuk bersegera mengingat-Nya dengan berdzikir.
Allah Ta’ala berfirman yang artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian diseru untuk shalat pada hari jum’at, maka bersegeralah mengingat Allah…” (QS. Al Jumu’ah: 9).
5. Memotong kuku
Hari Jumat merupakan hari yang istimewa dan hari yang cukup baik ketika umat Muslim membersihkan diri secara sempurna.
Satu diantaranya adalah membersihkan kuku dengan memotong kuku yang sudah panjang, terutama membersihkan kotoran yang biasanya terselip di kuku.
Syekh Muhammad bin Ismail Al-Muqaddam mengatakan, “Terdapat beberapa riwayat tentang tata cara memotong kuku. Memotong kuku ini bisa dilakukan di hari Kamis, Jumat, atau hari lainnya."
Namun, sebenarnya tidak ada dalil yang shahih mengenai hal ini. Tetapi, kebanyakan ulama memotong kuku pada hari jum’at.
6. Membersihkan diri
Tak hanya berlaku untuk laki-laki yang akan melaksanakan shalat Jumat di masjid, namun wanita bisa melakukan amalan sunnah membersihkan diri pada hari Jumat.
Selain memotong kuku, wanita bisa membersihkan diri pada hari jumat.
Seperti membersihkan bagian lainnya termasuk mencuci rambut, mencukur bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan.
7. Sedekah

Hari Jumat merupakan hari dimana pahala sedekah berlipat ganda. Maka, sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk bersedekah pada hari Jumat.
Rasulullah SAW bersabda :
"Pahala sedekah berlipat ganda pada hari Jumat."
Bersedekah tak hanya dalam berbentuk uang saja, sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah SAW dalam sabdanya :
"Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah sedekah, tiap-tiap tahmid adalah sedekah, tiap-tiap tahlil adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, melarang daripada kemungkaran adalah sedekah, dan berhubungan badan dengan istri adalah sedekah." (HR Muslim).
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id