Berita Muarojambi
Penampakan Dampak Stopel Batubara, Kesehatan Warga Desa Muara Jambi, Mulai Terancam
Penampakan Dampak Stopel Batubara, Kesehatan Warga Desa Muara Jambi, Mulai Terancam
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi
"Dampak yang kita rasakan itu kesehatan, seperti air, tanaman kami. Dan, lagi anak-anak sekolah tiap hari bersihkan bangku sekolah itu. Anak-anak juga sekarang sudah kena dampaknya seperti batuk,"ujarnya
Diakui Mastur, Ia berharap kepada pemerintah daerah Muarojambi, untuk dapat mencopot izin dari perusahaan batubara tersebut.
Baca: Bantai Filipina 4 0. Timnas U-15 Indonesia Kokoh di Puncak Klasemen Piala AFF U-15 2019
Baca: Fasha Salahkan Konsultan, Sidak Pelebaran Jalan Pintu Besi, Ada Bagian Proyek yang Tidak Dikerjakan
Baca: Mencuat Nama 4 Sosok Pengganti Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Siapa Saja Mereka?
Karena menurutnya, debu batubara mungkin tidak memberikan dampak secara cepat, namun jika dibiarkan maka akan berdampak yang luas.
"Kami minta kepada pemerintah untuk mencabut izin dari perusahaan tersebut," pintanya.
Ini juga menjadi permintaan dari Ali, yang juga merasakan dampak dari debu batubara tersebut.
Menurut Ali, seharusnya pengusaha dapat menganalisa dampak dari usaha yang dilakukan.
"Seharusnya mereka ketika membuat usaha di depan desa itu, tahu efeknya untuk masyarakat atau lingkungan. Bukannya salah masyarakat yang jual.
"Masyarakat ini apolah, jadi kami minta perusahaan batubara yang beroperasi dan mengganggu lingkungan untuk segera di cabut izinnya," tuturnya.
Penampakan Dampak Stopel Batubara, Kesehatan Warga Desa Muara Jambi, Mulai Terancam (Samsul Bahri/Tribun Jambi)