Berita Muarojambi
Rakor Pengendalian Karhutla, Wabup Muarojambi Minta Petugas Inventarisir Kendala di Lapangan
Rakor Pengendalian Karhutla, Wabup Muarojambi Minta Petugas Inventarisir Kendala di Lapangan
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi
Rakor Pengendalian Karhutla, Wabup Muarojambi Minta Petugas Inventarisir Kendala di Lapangan
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Hasil Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Muarojambi, Kamis (1/8/2019) di Ruang Rapat Wakil Bupati Muarojambi, dengan semua pihak terkait, diantaranya adalah menginventarisi kendala-kendala yang ada di lapangan.
Wakil Bupati Muarojambi, Bambang Bayu Suseno yang memimpin rapat meminta kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muarojambi untuk menginventarisir seluruh kendala yang ada di lapangan.
Baca: 74 Hektare Lahan Terbakar di Muarojambi, Pemkab dan BPBD Gelar Rapat, Tim Masih Dilokasi Kebakaran
Baca: VIDEO: Bupati Muarojambi Berang Saat Rapat Paripurna DPRD Muarojambi
Baca: Besok Mulai Puasa Bulan Dzulhijjah, Ini Bacaan Niat dan Keutamaan Ibadah Sunah Jelang Idul Adha 2019
Terutama mengenai titik sumber air terdekat yang berada di lokasi kebakaran. Bahkan Wabup juga meminta kepada Kepala BPBD dengan koordinasi pihak terkait untuk melakukan pemetaan titik-titik rawan kebakaran.
"Apa yang menjadi kebutuhan kita itu di inventarisir. Termasuk sarana dan prasarana, petakan sumber air, selang, mesin dan kebutuhan-kebutuhan yang menjadi kendala di lapangan itu di inventarisir," papar Wabup.
Sementara itu, terhadap pengendalian kebakaran yang ada di Desa Sungai Teluk Duren, berdasarkan laporan Danramil yang berada di lokasi, beberapa alat diminta untuk di turunkan, guna mempercepat pemadaman lahan terbakar tersebut.
Baca: VIRAL Wanita Nekat Pakai Baju Hijau di Pantai Selatan Jawa, Ini Yang Terjadi Selanjutnya
Baca: VIDEO: Detik-detik Tabrak Lari di Simpang Kejaksaan Sukoharjo, Polisi Langsung Lakukan Penyelidikan
Baca: Harga Kelapa Terpuruk, Pemkab Tanjab Timur Tetap Anggarkan Bantuan Bibit dan Peremajaan
"Di lokasi membutuhkan tiga mesin shibaura, perlu masker dan juga selang. Karena masih kurang. Jadi ini yang nantinya kita turunkan ke lokasi, supaya pemandama ini bisa kita lakukan," ujarnya.
Lebih lanjut, disampaikan Bambang bahwa terhadap kekurangan transportasi seperti mobil pick up, dari pihak perusahaan juga di harapkan untuk turut serta membantu. Hal lain juga berkaitan dengan kanal-kanal perusahaan untuk di upayakan di lakukan pembersihan kanal.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Muarojambi menyebutkan bahwa untuk kebutuhan selang bisa di turunkan ke lokasi. Sementara untuk mesin, pihaknya mencoba untuk menggunakan mesin yang ada.
"Selang mudah-mudahan cukup, untuk 1 kilo bisa delapan sambungan selang. Untuk mesin kita coba yang baru itu kita turunkan. Kendalanya itu, di mobil pick up kita butuh enam mobil," bebernya.
Sementara untuk mobil pick up, ada salah satu perusahaan di Kabupaten Muarojambi yang membantu satu unit mobil pick up.
Rakor Pengendalian Karhutla, Wabup Muarojambi Minta Petugas Inventarisir Kendala di Lapangan (Samsul Bahri/Tribun Jambi)