Banyak Mainkan Peran, Jokowi-Prabowo akan Bertemu Lagi, Effendi Gazali Sebut Sosok Dibalik Panggung
Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali, memberikan tanggapannya terkait rencana pertemuan kedua capres, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
Awalnya, Pramono mengucapkan syukur atas berlangsungnya pertemuan antara Jokowi dan Prabowo itu.
"Alhamdulillah pertemuan berjalan dengan baik. Tadi waktu di gerbong (MRT) kurang lebih 17 menit beliau hanya berdua bicara mengenai apa yang jadi pembahasan mereka," kata Pramono di Mall FX Sudirman, seusai makan siang bersama anatar Jokowi dan prabowo.
Baca: Profesor Intelijen Vs Profesor Siber dari TNI dan Polri, Sama-sama Jenderal Senior di BIN
Baca: Wanita Ini Mau Disetubuhi Karena Hiportemia di Gunung Rinjani, Temannya Nunggui Sambil Minum Kopi
Pramono mengungkapkan harapannya agar ke depan Jokowi dan Prabowo bisa bekerja sama.
"Tapi untuk mengubah apa yang terjadi dalam pertarungan yang cukup sengit kan tidak mudah. Tapi beliau berkomitmen nggak ada lagi 01-02, enggak ada kampret, enggak ada cebong. Yang ada adalah garuda dan merah putih," ujar Pramono.
"Menurut saya ini simbolisasi yang sangat baik bagi dua pemimpin ini. Dan harapannya pendukungnya bisa sama," imbuhnya.
Pramono kemudian ditanyai soal kehadiran Budi Gunawan di pertemuan tersebut.
Dalam pemaparannya, Pramono menyebutkan, tugas Budi Gunawan kali ini sudah terlaksana dengan baik.
"Pak Budi Gunawan ini kan KaBin ya, kepala BIN. Beliau tentunya bekerja tanpa ada suara. Dan alhamdulillah apa yang dikerjakan hari ini tercapai," ungkap Pramono.

Saat Pramono berada di pintu keluar mall, dirinya kembali memberikan pernyataan.
Pramono ditanya soal siapa pihak yang menjembatani pertemuan tersebut.
Bukan Budi Gunawan, Pramono justru menyebut pertemuan tersebut diinisiasi sendiri oleh Jokowi dan Prabowo.
"Yang menjembatani Pak Prabowo dan Pak Jokowi," jawabnya singkat.
Ia lantas langsung ditanya soal peran Budi Gunawan.
Namun, Pramono menjawab dengan cara yang sama.
"Beliau sebagai KaBin. Yang namanya kabin ini kan kerja silent," tegas Pramono.
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah/ Ananda Octavia)