POLISI Beberkan Kronologi 2 Korban Tewas pada Kerusuhan 22 Mei, Ditembak dari Jarak 30 Meter

TRIBUNJAMBI.COM -Pihak Polda Metro Jaya membeberkan kronologi dua korban tewas dari sembilan korban t

Editor: ridwan
TRIBUN/DANY PERMANA
Massa aksi terlibat bentrokan dengan aparat Kepolisian di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). 

"Memang ada penuturan dari para saksi ada banyak orang itu melakukan pelemparan batu dari dalam dalam parking itu. Tapi ternyata seperti yang kita sebutkan di sini, aparat Kepolisian Brimob itu tidak bisa memilah mana orang yang melakukan kekerasan dan mana yang tidak," ujarnya.

Papang mengatakan, luka yang dialami korban seperti lebam hingga luka berat di kepala.

Menurut Amnesty, pihaknya juga menerima video dugaan penyiksaan oleh anggota polisi.

Baca: Malu dan Sakit Dirasakan Soeharto Akibat Soekarno yang Buat Sosok Ini Menampar Wajah Pak Harto Muda

Salah satunya adalah dugaan kekerasan saat polisi menangkap beberapa orang di sekitar Fave Hotel di Kampung Bali.

Video lain yang diterima menggambarkan dugaan penganiayaan oleh personel Brimob di sekitar kawasan Sabang, Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat.

Amnesty pun berharap adanya penyelidikan yang independen dan efektif terhadap dugaan penganiayaan selama kerusuhan di Ibu Kota. (Devina Halim)

Baca: Pekerjaan Soeharto Sebelum Jadi Jenderal dan Presiden, Siapa Sangka Cuma di Jadi Pegawai Bank Desa

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Amnesty Internasional Indonesia Temukan 4 Korban Diduga Dianiaya Aparat saat Kerusuhan 21-22 Mei". (TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti)

 
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Soal Kerusuhan 21-22 Mei, Amnesty Internasional Temukan 4 Korban yang Diduga Dianiaya Aparat,

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Polisi Beberkan Kronologi 2 Korban Tewas pada Kerusuhan 22 Mei, Ditembak dari Jarak 30 Meter,

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved