Nama 9 Jenderal Polisi yang Ikut Seleksi Calon Pimpinan KPK, Ada Jenderal Perempuan Juga

Ternyata ada 9 jenderal polisi yang mendaftar seleksi calon pimpinan KPK. Berikut ini daftarnya

Editor: Duanto AS
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Brigjen Pol Sri Handayani saat pengambilan sumpah janji jabatan, serah terima jabatan (sertijab) Wakapolda Kalbar di Mapolda Kalbar, Rabu (21/3/2018) 

Sementara keterlibatan BNN dibutuhkan untuk melacak rekam jejak dan adanya kemungkinan seorang calon merupakan pengguna narkoba atau bahkan memiliki keterlibatan dengan sindikat-sindikat narkoba.

"Ini juga penting. Karena di beberapa negara itu hal yang sangat mungkin dalam pemilihan apapun orang yang terpilih itu ternyata yang membackingnya adalah kartel-kartel narkoba," ungkap Yenti.

Adapun pansel calon pimpinan KPK 2019-2023 yang hadir adalah ketua pansel Yenti Garnasih, wakil ketua pansel Indriyanto Senoadji, dan para anggotanya, yaitu Harkristuti Harkrisnowo, Hamdi Moeloek, Marcus Priyo, Hendardi, Al Araf, Diani Sadia, dan Mualimin Abdi.

Harus ikut tahapan untuk hindari konflik kepentingan

Anggota panitia seleksi calon pimpinan KPK Al Araf meyakini apabila ada personel Polri yang mendaftarkan diri menjadi calon pimpinan KPK, tidak akan menimbulkan konflik kepentingan ke depannya.

Sebab, seluruh calon pimpinan yang mendaftarkan diri akan melalui tahapan seleksi yang ketat.

"Walaupun itu dari polisi atau dari manapun, harus mengikuti tahapan ya. Sehingga konflik-konflik kepentingan akan sulit kalau kemudian proses seleksi dilakukan secara tepat," ujar Araf saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (17/6/2019).

Ketika seseorang mendaftarkan diri, tim pansel akan mengecek latar belakang yang bersangkutan. Pansel akan mengecek sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, apakah sesuai atau tidak.

Pendaftar yang berasal dari Polri juga demikian. Pansel akan mengecek apakah selama bertugas di Polri, yang bersangkutan memiliki integritas dan kapasitas positif atau sebaliknya.

"Apalagi ada pantauan dari publik dan sebagainya. Pasti terpantau semua," ujar Araf.

Menurut Araf, banyak personel Polri yang memiliki integritas dan kapabilitas untuk menjabat pimpinan KPK.

"Dulu ada Bibit Samad kan polisi. Malah ributnya sama polisi juga. Pokoknya, selama pansel bekerja secara transparan, saya rasa ini akan jadi kunci mengecek calon-calon pimpinan yang baik di masyarakat," ujar Araf.

Pendaftaran untuk calon pimpinan KPK sendiri sudah dibuka pada Senin hari ini dan akan berlangsung sampai 4 Juli mendatang.

Berkas pendaftaran dapat disampaikan dengan cara mengirim langsung ke Sekretariat Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK yang beralamat di Gedung I Lantai 2 Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Veteran, No.18, Jakarta Pusat 10110.

Berkas juga dapat dikirim melalui pos tercatat ke alamat Panitia Seleksi atau melalui email ke alamat panselkpk2019@setneg.go.id. Salinan cetak (hardcopy) berkas diserahkan pada saat uji kompetensi. (*)

Artikel sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul: Nama 9 Perwira Tinggi Polri yang Daftar Seleksi Capim KPK dan Pansel: Polisi yang Daftar Capim KPK Harus Ikut Tahapan untuk Hindari Konflik Kepentingan

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul INILAH 9 Jenderal Polri yang Mendaftar Calon Pimpinan KPK, Di Antaranya Irjen Pol Coki Manurung

Subscribe Youtube

 Hubungan Rocky Gerung dan Dian Sastro Zaman Kuliah, Ini Isi Skripsi Cinta yang Bikin Pening

 Kaesang Pangarep dan Gibran Mengejek Chef Arnold Poernomo, Suruh Jadi Tukang Parkir

 Sri Mulyani Turun Gunung Menguji Skripsi Mahasiswa UI, Judul Bikin Penasaran Rasa Rapat Kabinet

 Ini Kalimat Maut KK (18) yang Bikin Siswi SMP di Jambi Menurut Disetubuhi 7 Kali di Kamar

 Tiket Promo Lion Air Mulai 20 Juni 2019, Paling Lambat H-10 Keberangkatan, Cek Daftarnya

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved