Berita Nasional
Penampakan Rumah SBY Sering Dikunjungi AHY dan Annisa Pohan, Elegan Konsep Klasik & Nuansa Kayu
Bukan Main! Begini Penampakan Rumah AHY dan Annisa Pohan, Elegan dengan Konsep Klasik & Nuansa Kayu
Penampakan Rumah SBY Sering Dikunjungi AHY dan Annisa Pohan, Elegan Konsep Klasik & Nuansa Kayu
TRIBUNJAMBI.COM - Nama anak sulung dari Susilo Bambang Yudhoyono saat ini sering menjadi pemberitaan media di Indonesia.
Bila sebelumnya santer namanya dijadikan pendamping Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.
Namanya kini disebut-sebut bakal jadi Ketua Umum Partai Demokrat. Ya, dia adalah Agus Harimurti Yudhoyono.
Lalu seperti apa kehidupan dari Komandan Satgas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat ini.
Pasca meninggalnya Ani Yudhoyono sang Ibunda AHY dan semakin akrab dengan kubu Jokowi-Maruf.
Lebaran kemarin AHY bersilaturahmi dengan Jokowi di Istana Negera sebelum kemudian mengunjungi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Lalu seperti apa sosok AHY dalam kesehariannya?
Baca: Penyebar Video Me5um Jilbab Pink di Kerinci Ditangkap, Ini Pengakuan NA yang Mengejutkan
Baca: Prabowo-Sandi Tetap akan Kalah Kata Mantan Ketua Hakim MK Ini, Walau Diberi Suara Penuh di Kabupaten
Baca: Polisi Lalu Lintas Ini Kaget Baca Nama di SIM Pengendara yang Ia Tilang, Dia Bambang Soegeng si KSAD
Baca: Tips dan Trik Cara Bikin Whatsapp Seolah Tidak Aktif, Beberapa Hal Ini Perlu Dilakukan
Baca: Tampilannya yang Sangar, Inilah Asal Muasal Topeng Tengkorak Kopaska, Pasukan Elit Kepunyaan TNI AL
Diberitakan Tribunjambi.com sebelumnya AHY disebut memiliki rumah mewah dengan dengan konsep klasik, elegan bernuansa kayu.
Namun ternyata rumah yang dimaksudkan adalah rumah sang ayah yaitu SBY yang beralamat di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan.
Sedangkan rumah Komandan Satgas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat ini terletak di Jalan Cibeber I, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Satu sudut dalam huniannya yang menarik perhatian adalah ruang keluarga.

Sebagai ruang penyambut ketika seseorang berkunjung tak ayal membuat ruangan ini harus tampil stand out dibanding ruang lainnya.
Dengan dominasi warna krem dan langit-langit tinggi sukses membuat ruangan ini tampak megah dan mewah.
Pada dindingnya juga diberikan hiasan foto keluarga yang membuat suasana homey semakin terasa.

Tak hanya itu, sentuhan shabby chic pun hadir melalui penggunaan dekorasi bunga-bunga nan vintage yang berpadu serasi dengan furnitur kayu kokoh.

Adanya bukaan yang besar pun membuat rumah ini menjadi sehat karena sirkulasi cahaya dan udaranya dapat berputar dengan baik.
Baca: VIDEO: Detik-detik Mendebarkan Evakuasi Wanita Hanyut Terseret Banjir di Pekanbaru
Baca: Kejujuran Polisi Ini Patut Dibayar Mahal, Kapolri yang Harus Digulingkan Soeharto saat Bedah Kasus
Baca: 8 Tahun Tak Difungsikan, Pasar Pelelangan Ikan Koto Petai Dibiarkan Rusak
Baca: Kisah Cerdik Kopassus saat Jalani Misi di Kongo, Bubarkan 3000 Pemberontak Modal Kain Putih & Bawang
Di sisi lain ruangan ini, sebuah lukisan cantik sukses membuat ruangan makin memukau dan turut memberikan kesan tradisional.

Selain itu, furnitur-furnitur besar dan kokoh makin membuat ruangan ini terasa mewah namun tetap hangat!
Partai Demokrat Jawab Isu AHY Ditawari Kursi Menteri Jokowi
Langkah politik Partai Demokrat akhir-akhir ini kerap menjadi sorotan.
Pasalnya, meski tergabung dalam koalisi parpol pendukung pasangan calon presiden (Capres) nomor 02, Prabowo Subianto, Pilpres 2019, Partai Demokrat kini justru terlihat lebih "mesra" dengan Capres 01 Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini setidaknya terlihat dengan adanya silaturahim Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Jokowi dalam beberapa kesempatan.

Belum lama ini, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhyono (SBY) juga mengaku kecewa dengan pernyataan Prabowo yang mengungkap pilihan politik mending istrinya, Ani Yudhoyono.
Terbaru, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik juga mengusulkan pembubaran koalisi parpol pendukung di Pilpres 2019.
Muncul spekulasi, manuver yang dilakukan Partai Demokrat belakangan ini karena Partai Demokrat mendapat tawaran kursi menteri dari Jokowi yang ditujukan untuk AHY.
Terkait spekulasi tawaran kursi menteri untuk AHY hingga sikap politik Partai Demokrat, Sekjen DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan memberikan penjelasan.

Penjelasan itu disampaikan Hinca saat menjadi narasumber dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi di TVOne.
Baca: Anjangsana ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Tribun Jambi Disuguhi Kopi Kerinci
Baca: DPRD Kota Jambi Minta Pemkot Fokus Peningkatan PAD
Baca: Ketua Bawaslu Mengaku Pernah Tolak Laporan BPN, Begini Pengakuannya, hanya Membawa Ini di Pengaduann
Baca: Ingat Sosok Pemeran Gerhana? Tidak Seterkenal Dulu, Kini Botak dan Alih Profesi Jadi Seorang Pendeta
Beikut rangkumannya:
1. Demokrat Ditawari Kursi Menteri untuk AHY oleh Jokowi?
Apa jawaban Hinca soal kabar AHY ditawari kursi menteri oleh Jokowi?
Hinca menyebut silaturahmi yang dilakukan AHY kepada Jokowi dan juga pemimpin-pemimpian lain sebagai silaturahim biasa.
Hanya saja, Hinca tak memungkiri kemudian muncul opini atau persepsi publik bahwa ada perbincangan politik dalam silaturahim AHY itu.

Soal tawaran kursi menteri untuk AHY, Hinca mengaku belum mengetahui soal itu.
"Jika ditanyakan betul atau tidak tawaran itu (AHY ditawari kursi menteri,-red), saya hanya mengatakan, di Demokrat, yang saya setiap hari ada di situ, saya belum tahu tentang itu," ujar dia.
2. Tentang Posisi Demokrat Ke Depan
Hinca menjelaskan saat ini Demokrat menyiapkan langkah partai untuk ke depan.
Terlebih setelah Lebaran ini akan 200 lebih Pilkada baik ditingkat kabupaten/kota maupun provinsi.
Hinca melanjutkan, ia membaca gestur politik Jokowi kedepan yaang ia sebut sebagai united goverment sebagai langkah yang tepat.
Pilihan itu dianggap tepat sehingga saat 2024 nanti, Jokowi bisa mentransformasi kepemimpinan kepada orang yang tepat.
"Berkali-kali ia menyebut orang muda akan muncul, saya kira milenial hari ini juga harus diberi ruang untuk itu," ujar Hinca.
3. Tudingan Abu-abu
Soal tudingan sikap Partai Demokrat yang dianggap dalam posisi abu-abu, secara berkelakar, Hinca menceritakan sebuah candaan.

"Barangsiapa bilang Demokrat itu abu-abu, itu fitnah. Karena Demokrat itu biru," ujar dia kemudian tertawa.
Soal posisi penyimbang, Hinca menegaskan, posisi penyimbang bukanlah sekedar pemain cadangan.
Ketika dunia didominasi dua kekuatan yakni kekuatan blok barat dan blok timur, Presiden Soekarno justru memerankan gerakan non blok yang memberi manfaat pada perdamaian dunia.
"Demokrat siap apa saja, demi bangsa dan negara," ujar dia.
(Tribunnews.com/Daryono)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:
Tribunjambi.com sudah meralat semua pemberitaan sebelumnya yang secara redaksional kurang tepat.
Tribunjambi.com meminta maaf atas ketidakakuratan berita yang pernah dimuat "Bukan Main! Begini Penampakan Rumah AHY dan Annisa Pohan, Elegan dengan Konsep Klasik & Nuansa Kayu"
Terima kasih.