Sejarah Indonesia
Polisi Lalu Lintas Ini Kaget Baca Nama di SIM Pengendara yang Ia Tilang, Dia Bambang Soegeng si KSAD
Polisi Lalu Lintas Ini Kaget Baca Nama di SIM Pengendara yang Ia Tilang, Dia Bambang Soegeng si KSAD
Polisi Lalu Lintas Ini Kaget Baca Nama di SIM Pengendara yang Ia Tilang, Dia Bambang Soegeng si KSAD
TRIBUNJAMBI.COM - Walau memiliki jabatan penting dalam tubuh TNI, sosok satu ini tidaklah jumawa. Dia rela meminta maaf karena sadar kesalahannya.
Kisah itu tercermin pada sosok perwira TNI yang satu ini yang mencontohkan bagaimana seorang anggota TNI berani mengakui salah saat ditilang polisi karena melanggar aturan lalu lintas.
Adalah Mayor Jenderal Bambang Soegeng Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) yang memberikan teladan tersebut.
Bambang Soegeng yang waktu itu berpangkat Mayor Jenderal menurut saja saat disetop seorang anggota polisi.
Cerita ini Tribunjambi.com nukil dari buku Panglima Bambang Sugeng, Panglima Komando Pertempuran Merebut Ibu Kota Djogja Kembali 1949.
Buku tersebut ditulis oleh Edi Hartoto dan diterbitkan Penerbit Buku Kompas tahun 2012.
Baca: Tips dan Trik Cara Bikin Whatsapp Seolah Tidak Aktif, Beberapa Hal Ini Perlu Dilakukan
Baca: Tampilannya yang Sangar, Inilah Asal Muasal Topeng Tengkorak Kopaska, Pasukan Elit Kepunyaan TNI AL
Baca: Pilkada Tanjab Barat, Katamso: Saya Belum Memutuskan
Baca: Kisah Cerdik Kopassus saat Jalani Misi di Kongo, Bubarkan 3000 Pemberontak Modal Kain Putih & Bawang
Baca: 8 Tahun Tak Difungsikan, Pasar Pelelangan Ikan Koto Petai Dibiarkan Rusak
Baca: Kejujuran Polisi Ini Patut Dibayar Mahal, Kapolri yang Harus Digulingkan Soeharto saat Bedah Kasus
Baca: VIDEO: Detik-detik Mendebarkan Evakuasi Wanita Hanyut Terseret Banjir di Pekanbaru
Berawal dari Bambang Soegeng yang berkendara sepeda motor di jalanan Yogyakarta pada tahun 1952.
Saat itu Bambang yang getol naik sepeda motor sedang berkunjung ke Yogyakarta, Ia pun meminjam sepeda motor milik Haryadi seorang pelukis di Jogja.
Tanpa menggunakan seragam dan hanya berpakaian sipil Bambang lalu jalan-jalan melaju menggunakan sepeda motor pinjaman tersebut.
Sampai di Perempatan Tugu, di sekitaran Jalan Malioboro Bambang tak sengaja melanggar lampu lalu lintas.
Waktu itu lampu lalu lintas menyala kuning, disangkanya sehabis kuning lampu hijau yang akan menyala.
Bambang pun melajukan kendaraannya, namun bukannya lampu hijau yang menyala ternyata malah lampu merah.
Tak ayal seorang petugas kepolisian yang bertugas di lokasi tersebut langsung menyetop Bambang.
Meski seorang Jenderal dan orang nomor satu di TNI AD namun Bambang menyadari kesalahannya menurut saja saat polisi tersebut menasehatinya.