Info Kesehatan

Buah Kersen, Dijual Setengah Juta Per Kilo, Siapa Sangka Mampu Obati Penyakit Jantung hingga Stroke

Buah Kersen, Dijual Setengah Juta Per Kilo, Siapa Sangka Mampu Obati Penyakit Jantung hingga Stroke

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Herbal Plants
Buah kersen atau talok. 

Buah Kersen, Dijual Setengah Juta Per Kilo, Siapa Sangka Mampu Obati Penyakit Jantung hingga Stroke

TRIBUNJAMBI.COM – Siapa yang bakal menyangka, buah yang banyak ditanam di halaman rumah ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi.

Belum lama ini diberitakan bahwa ayah pedangdut tanah air, Dewi Perssik, karena komplikasi penyakit paru-paru, ginjal, dan diabetes.

Kemudian Mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) George Tiosutta yang meninggal karena kanker usus.

Dan baru saja, Kamis ini (13/6/2019) kita mendengar kabar bahwa aktor gaek Robby Sugara meninggal karena serangan jantung.

Rupanya, penyakit yang diderita oleh para publik figur tadi dapat disembuhkan dengan mengonsumsi buah yang satu ini.

Baca: Benarkah WhatsApp (WA) Diblokir, Jumat, 14 Mei 2019 Jelang Sidang Perdana MK? Ini Penjelasan Kominfo

Baca: Viral Siswi SMP Dinikahi Kakek Usia 50 Tahun di Sulawesi, Lihat Raut Muka Sedih Pengantin Wanita

Buah yang disinyalir harganya mencapai setengah juta rupiah per kilonya.

Padahal buah tersebut kerap kali tumbuh di Indonesia, bahkan buahnya sering tumbuh subur sepanjang tahun.

Walau harganya selangit dan tumbuh subur di Indonesia, buah ini sering kali diremehkan.

Jika mengetahui harganya yang fantastis dan menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan, buah ini tak akan sekalipun ditelantarkan saja di pinggir jalan.

Baca: Pasokan dari Jawa Terlambat, Harga Cabai dan Bawang di Pasar Angso Duo Melonjak Naik

Baca: Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 14 Miliar untuk Kembangkan Geopark Merangin

Lantas buah apa yang mencapai harga setengah juta per kilo dengan jaminan dapat sembuhkan penyakit yang diderita ayah Dewi Perssik, George Tiosutta, dan Robby Sugara?

Buah berwarna merah dengan bentuk bulat ini tergolong dalam jenis ceri atau sering disebut buah kersen.

Satu mangkuk buah kersen mengandung 90 kalori dengan pasokan serat, protein, dan vitamin A dan C yang cukup, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

Buah dengan nama latin Muntingia calabura L ini kaya antioksidan bahkan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Federation of American Societies for Experimental Biology menemukan adanya peningkatan aktivitas antioksidan hingga 12 jam setelah konsumsi buah kersen.

Baca: Sabu di Bungkus Permen Relaxa, Nasib Daeng Cs Kini Jadi Pesakitan

Baca: 5 Cewek Cantik yang Dulunya Tenar Bak Artis Terkenal hingga Fotonya Viral Kemana-mana, Kini Nasibnya

Beragam manfaat dari buah seharga setengah juta per kilo ini diantaranya:

Membantu tidur lebih nyenyak

Penelitian yang dilakukan pada University of Pennsylvania dan University of Rochester mengamati kebiasaan tidur 15 orang dewasa yang minum 8 ons jus buah kersen tart di pagi dan sore hari selama dua minggu versus minum 8 ons jus tanpa buah kersen selama dua minggu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada penurunan yang signifikan dalam insomnia selama minggu-minggu peserta minum jus buah kersen.

Baca: Ketua Pengadilan Negeri Muara Bungo Diganti, Ini Sosok Penggantinya dari Sumatera Barat

Konsumsi jus buah kersen sebelum tidur meningkatkan total waktu tidur dan kualitas tidur. 

Membantu meningkatkan memori

Buah kersen adalah sumber antosianin yang baik, yang dapat membantu meningkatkan daya ingat.

Baca: Ketupat Jembut, Makanan yang Cuma Ada Pada saat Lebaran, Simak Asal Usul Namanya yang Unik Itu

Mengurangi radang sendi

Dalam peneilitian yang dilakukan di Boston University (BU), hubungan antara asupan buah kersen dan risiko serangan arthritis (radang sendi) berulang antara 633 individu penderita radang sendi tersebut diamati selama satu tahun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan buah kersen selama dua hari dikaitkan dengan risiko serangan arthritis (radang sendi) 35% lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi.

Buah kersen atau talok.
Instarix.net
Buah kersen atau talok.

Menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke

Baca: Siap-siap, Jumat 14 Juni 2019 Kominfo Batasi Akses Instagram & WhatsApp Terkait Hasil Pilpres 2019

Buah kersen memberikan manfaat kesehatan kardiovaskular yang sama seperti obat yang diresepkan digunakan untuk membantu mengatur lemak dan glukosa pada pasien dengan sindrom metabolik.

Laboratorium Penelitian Kardioproteksi Universitas Michigan menunjukkan bahwa buah kersen asam dapat mengurangi risiko stroke bahkan ketika dikonsumsi dengan obat yang diresepkan.

Hasil penelitian menunujukkan kombinasi buah kersen dan pioglitazone, obat untuk mengobati penyakit stroke, meningkatkan keseimbangan dan koordinasi mereka dan menurunkannya tekanan darah.

Membantu menurunkan risiko kanker usus besar

Baca: Kunjungi Kota Sungai Penuh, Ini yang Dipelajari DPRD Bengkulu Tengah

Buah kersen
Buah kersen 

Menurut American Institute for Cancer Research (AICR), serat makanan dalam buah kersen membantu menurunkan risiko kanker usus besar.

Konsumsi serat makanan membantu orang dengan berat badan yang berlebihan yang merupakan faktor risiko kanker yang dapat meningkatkan risiko tujuh kanker.

Kandungan anthocyanin dan sianida asam dalam buah kersen dapat mengurangi risiko kanker usus besar.

Baca: Seorang Wanita Tewas Membusuk di Kamar Bedeng, Kapolsek Kotabaru: Bisa Jadi Ada Indikasi Pembunuhan

Membantu menurunkan kadar gula darah

Buah kersen mengandung antioksidan anthocyanin, pewarna alami yang menyediakan pigmen dalam buah-buahan dan memiliki banyak manfaat kesehatan.

"Dalam studi laboratorium awal yang menggunakan sel-sel pankreas hewan, anthocyanin meningkatkan produksi insulin hingga 50%," kata seorang ahli kimia produk alami di Michigan State University di East Lansing dan pemimpin penelitian, Muralee Nair, Ph.D.

Senyawa warna-warni belum diuji pada manusia, dan para peneliti menyarankan untuk membatasi manisan buah kersen karena mengandung gula ekstra dan lebih sedikit pigmen buah kersen bermanfaat. (Nikita Yulia Ferdiaz)

SUMBER: Instisari

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved