Seorang Wanita Tewas Membusuk di Kamar Bedeng, Kapolsek Kotabaru: Bisa Jadi Ada Indikasi Pembunuhan
Jenasah YI (54) yang ditemukan membusuk di salah satu bedeng di Rt 22 Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Baradjo, Kota Jambi.
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Teguh Suprayitno
lihat foto
Seorang Wanita Tewas Membusuk di Kamar Bedeng, Kapolsek Kotabaru: Bisa Jadi Ada Indikasi Pembunuhan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jenasah YI (54) yang ditemukan membusuk di salah satu bedeng di Rt 22 Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi pada Kamis (13/6/2019) masih menyisakan misteri.
Sejumlah keganjilan pada tubuh ibu tiga anak yang tinggal sendirian itu masih menjadi tanda tanya.
Seperti kondisi rumah bedeng yang digembok dari luar. Bantal yang menempel diatas wajah korban yang sudah membusuk.
"Waktu kami buka kamarnya berantakan, tutup tangki minyak motornya juga terbuka," kata Mat Tison, pemilik bedeng.
Bukan hanya itu, warga juga mendapati pintu belakang rumah korban dipalang menggunakan papan.
"Kondisinya sudah membusuk waktu kami buka, setelah pintu kami bongkar gemboknya kami lapor langsung ke polisi," ujar Mat Tison.
Baca: Warga Curiga Wanita Ini Jadi Korban Pembunuhan, Pintu Digembok dari Luar, Wajah Ditutupi Bantal
Baca: Peternakan Babi di Bungo Buat Warga Resah, Dinas Peternakan Bungo Buat Penjelasan Begini
Baca: Lengser dari Kursi Kepala Dinas, Bupati Safrial Minta Netty Segera Kembalikan Fasilitas Dinas
Baca: ASN Muarojambi Dipantau, Bupati Masnah Minta BKD Periksa Alat Finger Print
Baca: Bertahun-tahun Bolos Kerja, 6 ASN Tanjab Barat Diberhentikan
Sementara itu Kapolsek Kotabaru, AKP Andi Zulkifli mengatakan korban diketahui berinisial Yi (54) seorang perempuan yang bekerja sebagai tukang katering.
"Dari ciri fisiknya kita perkirakan sudah sekitar tiga hari, dari keteranga warga 4 hari lalu ia masih terlihat di rumah bedeng itu," kata AKP Andi Zulkifli, Kapolsek Kotabaru ditemui di lokasi kejadian.
Ia tak menampik adanya kejanggalan dari jenazah korban yang diduga korban pembunuhan itu.
"Bisa jadi ada indikasi penganiayaan hingga pembunuhan, tapi kami belum bisa memastikan karena masih kita lakukan pemeriksaan, olah TKP dan otopsi," ujarnya.
"Bisa saja ada peganiayaan, tapi belum bisa kita simpulkan," pungkasnya.
Yi (45) ditemukan meninggal dalam kondisi yang mengenaskan pada Kamis siang sekitar pukul 12.00 WIB.
