GARA-Gara Dituduh Memperkosa Wanita Hamil, Pria Ini Dikeroyok Sampai Tewas: Polisi Lepaskan Tembakan
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria yang dituduh memperkosa seorang perempuan hamil dan seorang anak
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria yang dituduh memperkosa seorang perempuan hamil dan seorang anak berusia empat tahun tewas dikeroyok massa yang marah.
Insiden itu terjadi di kota Soledad, wilayah utara Kolombia dan aksi pengeroyokan itu terekam kamera video.
Pria yang diyakini setidaknya sudah memerkosa empat orang itu akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
Dalam video itu terlihat, tersangka pemerkosa tergeletak berlumuran darah di jalanan kota.
Beberapa saat kemudian dia bergerak dan mencoba bangun. Melihat pria itu masih hidup warga kembali mengeroyoknya.
Baca: Jadwal Bundesliga Terakhir, Perebutan Juara Bayern Muenchen vs Dortmund, Selisih 2 Poin Siapa Juara?
Polisi yang tiba di lokasi kejadian harus melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan warga.
Namun, polisi tak kuasa menahan amuk massa yang terus memukuli pria itu dengan menggunakan batu dan batangan besi.
Media setempat mengabarkan, polisi di tempat kejadian harus meminta tambahan pasukan untuk mengendalikan massa yang marah.
Baca: Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis Resmikan Gedung SPKT, Kapolda: Jangan Segan untuk Melapor
Setelah massa bisa dibubarkan, polisi segera membawa pria itu ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong akibat luka parah di kepalanya.
Beberapa jam sebelum insiden pengeroyokan itu, seorang remaja perempuan berusia 17 tahun mengatakan kepada keluarganya bahwa pria tersebut telah memperkosanya.
Baca: Penjual Kolang Kaling Naik Haji, Mampu Sekolahkan Anak Hingga Menjadi Guru
"Pria itu mengancam putri saya agar tidak melapor karena dia tahu tempat tinggal kami dan kami memiliki dua anak laki-laki," ujar ibu remaja yang mengaku diperkosa itu.
Menurut warga setempat, bukan kali ini saja pria tersebut dikabarkan memperkosa perempuan di kota tersebut.
Geram dengan lambannya tindakan aparat keamanan, warga memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri.
Baca: OKNUM Sales Paksa Wanita 18 Tahun Berhubungan Intim di Hotel, Ngakunya Informan Polisi
Pria yang dituduh memperkosa itu tinggal di kawasan pegunungan tak jauh dari kota Soledad.
Di tempat itu warga menemukan sebuah tempat tidur dan pakaian perempuan berserakan di mana-mana.
Menurut pengakuan beberapa perempuan, mereka dicegat tersangka saat berjalan sendirian di sekitar kawasan pegunungan itu.
Baca: Dituntut Jaksa 20 Tahun Penjara, Terdakwa Ajentra Minta Keringanan, Ini Kata Hakim
Dia kemudian mengancam dengan sebilah pisau lalu membawa korbannya ke tempat persembunyiannya di pegunungan.
Sementara itu, keluarga tersangka mengatakan, pria yang secara resmi belum disebutkan identitasnya tersebut adalah seorang petani yang baru tiba di kota Soledad beberapa hari lalu.
"Dia tak pantas mati seperti itu. Perilaku mereka amat tak manusiawi bahkan jika tuduhan terhadap dia memang benar," ujar pihak keluarga.
Baca: Masjid Agung Al Ittihad Tebo, Masjid Megah Berkubah Besar dan 4 Menaranya yang Berwana Hijau
Sementara itu, seorang pria di India tewas dihajar massa setelah dituduh memperkosa dan membunuh seorang anak perempuan berusia 8 tahun.
Pria yang dikabarkan bernama Mithun Hansda itu tewas dikeroyok di dekat kota Dumka, Jharkand, India.
Situs berita Prabhat Khabar menyebut, pria itu ditangkap warga, diikat lalu dipukuli sekelompok orang hingga tewas.
Baca: Viral Foto Kapolri & Panglima Dukung Jokowi, Gibran Rakabuming Gusar dan Ungkap Fakta Sebenarnya
Peristiwa ini berawal ketika pada Selasa lalu, anak perempuan yang tewas itu pergi ke desa Jalwe di Distrik Dumka untuk menghadiri sebuah pesta pernikahan.
Usai menghadiri pesta, anak perempuan itu bersama-sama dengan teman-teman sebayanya lalu pergi ke sebuah danau untuk mandi.
Saat itulah, diyakini, Mithun Hansda yang sedang dalam kondisi mabuk mendatangi anak-anak yang tengah mandi tersebut.
Baca: Klarifikasi dan Kronologis Pembakaran Alat Berat di PT LAJ Terkait Situasi di Afdeling 2 Sumay
Ketika anak-anak lainnya berhasil melarikan diri, Hansda berhasil menangkap korban.
Dia membawa korban ke tepian sungai di dekat desa Jalwe dan disebut memerkosanya di tempat itu.
Hansda diduga kuat kemudian membunuh anak perempuan tersebut dan meninggalkan jenazahnya di antara pepohonan di tepian sungai.
Baca: Klarifikasi dan Kronologis Pembakaran Alat Berat di PT LAJ Terkait Situasi di Afdeling 2 Sumay
Menurut situs Prabhat Khabar, setelah melakukan aksinya Hansda kembali ke pesta pernikahan.
Keluarga korban mulai resah dan melakukan pencarian setelah anak itu tak kunjung kembali ke pesta pernikahan tersebut.
Sementara itu, anak-anak yang mandi bersama korban kemudian mengadukan perilaku Hansda yang mengejar-ngejar mereka saat di danau.
Baca: Jubir BPN Sindir AHY Bangsawan Politik, Andre: Saya Merangkak dari Bawah Bukan Bangsawan Politik
Mendengar keterangan para bocah itu, amarah warga desa memuncak lalu menangkap Hansda, yang membantah telah melakukan perkosaan.
Namun, warga desa tak mau mendengarkan dalih Hansda. Mereka mengikat pria itu dan menghajarnya tanpa ampun.
Baca: Reaksi Tak Terduga Anang Hermansyah saat Ashanty Disebut Mirip Milllendaru, Jawabannya Jadi Sorotan
Di tengah kesakitannya, Hansda akhirnya mengaku telah memerkosa anak perempuan tersebut sebelum akhirnya tewas akibat luka-lukanya.
Kantor berita ANI mengabarkan, saat ini polisi sudah mengambil jenazah Hansda dan anak perempuan itu dan mengirimnya ke rumah sakit untuk menjalani otopsi.
Baca: IRT Asal Merangin Digelandang Polda Metro Jaya Terkait Hoax Roti Beracun, Korban Ngadu ke Fadli Zon
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dituduh Perkosa dan Bunuh Bocah 8 Tahun, Pria Ini Tewas Dihajar Massa",
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dituduh Memperkosa Wanita Hamil, Pria Ini Dikeroyok hingga Tewas",