"Ada kawan-kawan dari dokter dan juga ada yang menjadi salah seorang korban menyampaikan. Korban dalam hal ini adalah korban keracunan ketika peristiwa di Bawaslu ada sejumlah orang yang keracunan ya," ujar Fadli seusai pertemuan yang digelar di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Menanggapi laporan ini, Fadli meminta dilakukan investigasi untuk menindak pelaku atas upaya pembunuhan.
Saat ditemui wartawan, korban yang didampingi para dokter menolak memberikan pernyataan.
Upaya Fadli meminta hasil laboratorium dari para korban keracunan disebabkan belum ada hasil yang dikeluarkan dari rumah sakit.
"Berdasarkan laporan dari masyarakat ini saya nanti juga akan terjun langsung untuk melihat ke beberapa tempat, beberapa korban di rumah sakit juga untuk meminta hasil-hasil lab-nya," kata Fadli.
Baca Juga:
PT Campina Ice Cream Industry Tbk Mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-618 dan HUT Pemkot Jambi ke-73
Universitas Adi Wangsa Mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-618 Kota Jambi dan HUT Pemkot Jambi ke-73
ALI Ngabalin Tuding Fadli Zon Menistakan Mahkamah Konstitusi, Sebut Ngigau, Mimpi Kali
Menurut Fadli, dugaan keracunan ini didasari kondisi para relawan yang langsung muntah-muntah segera setelah memakan makanan dari seseorang berkoper merah saat melakukan demo pada Jumat lalu."Tapi kan diduga itu adalah keracunan. Karena sampai muntah-muntah sampai menggigil setelah memakan makanan yang ada di plastik itu. Risoles yang katanya, kabarnya ada di koper merah atau semacam itu gitu ya. Nah, itu yang menyebabkan orang banyak keracunan dari koper itu," lanjutnya.
Berdasarkan laporan yang diterima olehnya, terdapat 14-16 orang yang menjadi korban keracunan. Sampai saat ini pun belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak rumah sakit mengenai hasil tes urine dan darah terkait keracunan tersebut.
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:
