Polisi Periksa Lima Pria Gemulai, Terkait Kasus Mutilasi Guru Honorer di Blitar
Polisi memeriksa lima pria gemulai terkait kasus guru honorer yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di dalam sebuah koper di Kediri.
Mereka berkerumun di bibir sungai untuk menyaksikan proses evakuasi penemuan mayat di dalam koper.
Dimakamkan tanpa kepala
Budi Hartanto (28) guru honorer yang mayatnya ditemukan dalam koper di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar dimakamkan keluarganya di Pemakaman Umum Kelurahan Tamanan, Kota Kediri, Kamis (4/4/2019) dini hari.
Jenazah korban tiba di rumah duka pada Rabu (3/4/2019) tengah malam.
Selanjutnya kerabat dan tetangga Budi yang masih bujangan melakukan salat jenazah di ruang tengah rumah duka.
Jenasah Budi dikemas dalam peti.
Selanjutnya setelah liang kubur di pemakaman siap, jenazahnya diberangkatkan ke pemakamkan.
Ratusan pelayat memenuhi rumah duka ikut mengantarkan jenazahnya di pemakaman.
Jenazah Budi Hartanto dimakamkan tanpa bagian kepalanya yang sampai saat ini masih belum ditemukan.
Sementara prosesi pemakaman selesai sekitar pukul 02.00 dini hari.
Keluarga Budi terlihat sangat terpukul dengan kepergian yang tragis.
Ibundanya, Ny Hamidah, terlihat shock dengan kejadian yang menimpa putra sulung dari tiga bersaudara.
Budi Hartanto selain menjadi guru kesenian honorer di SDN Banjarmlati 3 juga membuka usaha warung kopi di kawasan GOR Jayabaya, Kota Kediri. Usaha lainnya jual beli HP dan pulsa.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 5 Pria Gemulai Diperiksa Polisi Terkait Temuan Mayat Guru Honorer Tanpa Kepala di Dalam Koper, http://wartakota.tribunnews.com/2019/04/05/5-pria-gemulai-diperiksa-polisi-terkait-temuan-mayat-guru-honorer-tanpa-kepala-di-dalam-koper?page=all.