Kisah Militer
Delapan Kopassus Merayap Sarang Kobra, 40 Tahun Kemudian Satu Orang Jadi Profesor Intelijen
Delapan orang pasukan elite TNI merayap sekira 4,5 Km melewati sarang ular kobra. Ternyata 40 tahun kemudian, seorang di antaranya jadi profesor.
Keandalannya dalam berbagai operasi pertempuran membuat AM Hendropriyono dipercaya sebagai Kepala BIN.
Tidak hanya mengurus bawahannya di BIN, ia pun membetuk regenerasi melalui pendirian Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).
Selain sekolah, AM Hendropriyono pun menggagas Sumpah Intelijen, Mars Intelijen, hingga logonya.
Dalam pendidikan, AM Hendropriyono bahkan menerangkan intelijen sebagai ilmu.
Sepak terjangnya ini menjadikan AM Hendropriyono menjadi tokoh militer dan intelijen ternama.
Ia bahkan dinobatkan sebagai guru besar intelijen pada 2014.
Hal itu membuat AM Hendropriyono menjadi profesor intelijen pertama di dunia.
AM Hendropriyono
Jenderal (Hor) TNI (Purn) Prof Dr Drs Abdullah Mahmud Hendropriyono, SE, SH, MBA, MH, atau sering disebut AM Hendropriyono, lahir di Yogyakarta, 7 Mei1945.
Dia merupaka Kepala Badan Intelijen Negara pertama.
Hendropriyono dijuluki the master of intelligence karena menjadi "Profesor di bidang ilmu Filsafat Intelijen" pertama di dunia.
Pendidikan AM Hendropriyono
- Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang (lulus 1967)
- Australian Intelligence Course di Woodside (1971)
- United States Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Amerika Serikat (1980)
- Sekolah Staf dan Komando ABRI (Sesko ABRI), lulus terbaik pada 1989 bidang akademik dan kertas karya perorangan dengan mendapat anugerah Wira Karya Nugraha
- Kursus Singkat Angkatan VI Lembaga Ketahanan Nasional (KSA VI Lemhannas).
- Keterampilan militer: Para-Komando, terjun tempur statik, terjun bebas militer (Military Free Fall) dan penembak mahir.
- Sarjana dalam bidang adminiatrasi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara (STIA-LAN)
- Sarjana Hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Militer(STHM)
- Sarjana Ekonomi dari Universit as Terbuka (UT) Jakarta
- Sarjana Teknik Industri dari Universitas Jenderal Achmad Yani(Unjani), Bandung.
- Magister administrasi niaga dari University of the City of Manila, Filipina
- Magister di bidang hukum dari STHM
- Doktor filsafat di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan predikat cum laude.
- Guru Besar di bidang ilmu Filsafat Intelijen dari Sekolah Tinggi Intelijen Negara. Satu-satunya dan pertama di dunia yang menjadi Guru Besar Intelijen.'
Jejak karier militer AM Hendropriyono
- 1968-1972 - Komandan Peleton Komando Pasukan Khusus TNI-AD di Magelang
- 1972-1974 - Komandan Kompi Prayuda Kopasandha (Komando Pasukan Sandi Yudha)
- 1981-1983 - Komandan Detasemen Tempur 13
- 1983-1985 - Wakil Asisten Personel Kopasandha merangkap sebagai Wakil Asisten Operasi
- 1985-1987 - Asisten Intelijen Kodam V/Jaya
- 1987-1991 - Danrem 043/Garuda Hitam Lampung
- 1991-1993 - Direktur D Badan Intelijen Strategis ABRI
- 1993-1994 - Direktur A Badan Intelijen Strategis ABRI
- 1993-1994 - Panglima Kodam V/Jaya
- 1994-1996 - Komandan Kodiklat TNI AD
Baca kisah-kisah militer Kopassus dan pasukan elite TNI di Tribunjambi.com.
Subscribe Youtube
Yang Unik di UNBK, Siswi Kerjakan Soal Pakai Kacamata Hitam Hingga Kemdikbud Dibanjiri Curhatan
Film Avengers: Endgame Berdurasi 3 Jam 2 Menit, Siap-siap Nonton Bulan Ini, Berikut Trailernya
Pernah Buru Perompak Somalia, Sosok Denjaka Ini Jadi Jenderal & Kini Komandan Korps Marinir TNI AL
7 Artis Pendatang Baru Ini Ternyata sudah Meninggal, karena Obat Pelangsing dan Pembunuhan