Kisah Militer
Delapan Kopassus Merayap Sarang Kobra, 40 Tahun Kemudian Satu Orang Jadi Profesor Intelijen
Delapan orang pasukan elite TNI merayap sekira 4,5 Km melewati sarang ular kobra. Ternyata 40 tahun kemudian, seorang di antaranya jadi profesor.
Di hutan Kalimantan, delapan orang pasukan elite TNI ini merayap sekira 4,5 Km melewati sarang ular kobra. Tak ada yang menyangka, 40 tahun kemudian, satu di antara mereka menjadi profesor intelijen pertama dunia.
TRIBUNJAMBI.COM - Banyak orang mengetahui AM Hendropriyono merupakan mantan Kepala Badan Intelijen Negara.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa Jenderal TNI purnawirawan yang juga mertua KSAD, Jenderal TNI Andika Perkasa, merupakan "master of intelligence".
AM Hendropriyono merupakan profesor intelijen pertama di dunia.
Karier AM Hendropriyono menarik ditelusuri.
Ternyata, Hendro dulunya merupakan anggota Puspassus, cikal bakal Kopassus (Komando Pasukan Khusus).
Pria bernama lengkap Abdullah Makhmud Hendropriyono ini memiliki jejak melegenda.
Pada masa mudanya, AM Hendropriyono merupakan ujung tombak pertempuran pasukan elite Kopassandha (kini Kopassus).
Baca Juga
Pura-pura Mati Selama 5 Hari Ditumpukan Jasad Rekannya, Anggota Kopassus Terkejut Sosok Ini Datang
12 Kali Juara, Aksi Petembak TNI AD Jinakkan Musuh di Australian Army Skill at Arms Meeting 2019
7 Artis Pendatang Baru Ini Ternyata sudah Meninggal, karena Obat Pelangsing dan Pembunuhan
BREAKING NEWS, Imam Masjid di Kasang Kumpeh Jambi, Ditusuk Lehernya Hingga Tewas Oleh Tetangganya
Hendropriyono juga masuk ke ranah intelijen, sebagai Kepala Badan Intelijen (BIN) yang pertama.
Jejak karier militer
Selama berkarier di militer, AM Hendropriyono terlibat dalam sejumlah operasi yang membesarkan namanya.
Nama AM Hendropriyono dikenal sebagai penuntas insiden bersejarah, Peristiwa Talangsari 1989. Kala itu, AM Hendropriyono berhasil menindak potensi radikalisme dari Kelompok Warsidi di Talangsari, Lampung.
Pertempuran antara tim Kopassus yang dipimpin AM Hendropriyono pun menumbangkan Kelompok Warsidi itu.