Viral! Anak Seorang Pemulung Lulus Polisi & Langsung Sujud Cium Kaki Sang Ibu dengan Penuh Haru

Mimpi menjadi seorang anggota kepolisian sungguhlah cita-cita semua anak bangsa. Kisah M Ikram, anak pemulung yang berhasil menjadi polisi

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribun Batam
M Ikram anak pemulung yang lulus jadi polisi. M Ikram telah resmi dilantik Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto menjadi Bintara Polri Perbatasan bersama 160 Bintara lainnya, pada Senin (4/3/2019). 

TRIBUNJAMBI.COM - Mimpi menjadi seorang anggota kepolisian sungguhlah cita-cita semua anak bangsa.

Menjadi abdi negara dan menjadi sosok pengayom masyarakat memiliki niatan yang sangat mulia.

Mimpi itu pula yang diwujudkan seorang anak dari orang tua yang hanya bekerja sebagai pemulung satu ini.

Dia adalah M Ikram.

Baca Juga: 

Video Viral Adu Pukul Seorang Anggota TNI Vs 2 Polisi, Bisa Selesai Secara Kekeluargaan

Polisi Ungkap Teman Wanita yang Gunakan Atasan Pink Saat Digrebek sedang Asik Sama Andi Arief

Atot Diciduk Polisi Setelah Ketahuan Titipkan Barang Curian ke Tetangga

Polisi Akui Ada Cewek Cantik Baju Pink Berinisial L di Kamar Andi Arief, Begini Hubungan Mereka

Kisah M Ikram, anak pemulung yang berhasil menjadi polisi, dengan segera menjadi viral.

Ia langsung sujud di kaki ibu kemudian memeluk wanita yang dipujanya itu dengan penuh haru.

"Saya menjadi bukti bahwa menjadi polisi bukan pakai uang," ungkap pemuda asal Batam yang kini menjadi anggota Polri ini.

M Ikram adalah anak seorang pemulung yang tinggal di kawasan Punggur, Kecamatan Nongsa, Batam.

Dikutip dari Tribun Batam, M Ikram mengatakan bahwa ia mimpi menjadi polisi sejak duduk di bangku SMP.

Cita-cita itu terus ia benam dalam hati.

Sempat juga ia tak yakin bisa meraih mimpi, karena kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan.

Ayah M Ikram telah lama tiada.

Sang ibu, Ny Kamsinah (54) yang menggantikan ayah sebagai tulang punggung keluarga.

Sehari-hari Ny Kamsinah bekerja sebagai pemulung.

M Ikram saat berhasil jadi bintara.
M Ikram saat berhasil jadi bintara. (Tribun Batam)

M Ikram rajin membantu sang ibu.

Setiap kali pulang sekolah di SMKN 6 Batam, Ikram langsung bergegas membantu sang ibu.

Ia ikut memilah-milah sampah yang masih bernilai ekonomis.

Ikram selalu semangat membantu ibu menghidupi kekuarganya.

Baca Juga:

KPK Sebut Ada Kaitanya Dengan Zumi Zola, Pemeriksaan LHKPN Kepala Daerah di Provinsi Jambi

Pose Salam Dua Jari, Ahmad Dhani Bikin Sidang Vlog Idiot di Pengadilan Negeri Surabaya Heboh

Lima Partai Diprediksi Belum Aman Lolos DPR, Termasuk PKS, Ini Komentar Fahri Hamzah.

Berdiri di Atas Tanah Pemda, Kantor BKAD Rimbo Tengah Diresmikan, BKAD Berharap Tak Bayar Sewa Lagi

10 Orang Terkaya di Dunia 2019 dan 10 Orang Terkaya di Indonesia, Hartanya Ribuan Triliun

Saat ada pengumuman penerimaan Polri, Ikram mencoba mendaftar.

Bermodal Rp 300 ribu, Ikram melengkapi administrasi pemberkasan.

"Pokoknya saya optimistis saja. Ini perjuangan meraih mimpi menjadi polisi. Uang cuman ada Rp 300 ribu buat modal pengurusan berkas," sebutnya menceritakan.

Mulai dari pendaftaran, pengecekan berkas, hingga tahapan demi tahapan yang diikuti, tidak satu pun yang Ikram lewatnya. Tekadnya membaja.

Usaha itu ternyata berbuah manis.

Ikram diterima sebagai calon siswa Bintara yang akan mengikuti pendidikan di SPN Polda Kepri di Tanjungbatu.

M Ikram telah resmi dilantik Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto menjadi Bintara Polri Perbatasan bersama 160 Bintara lainnya, pada Senin (4/3/2019).

"Alhamdulillah mimpi saya sudah jadi kenyataan. Walaupun sebagai anak pemulung, ternyata saya bisa menjadi polisi," ujarnya dengan bangga.

Pencapain Ikram ini tentu membuat sang ibu bahagia.

Mata Ny Kamsinah hanya berkaca-kaca saat memandangi wajah putranya yang gembira.

"Saya senang dan bangga. Gak menyangka bisa jadi polisi," ucap ikram.

Perlahan-lahan air matanya membasahi pipi kanan dan kiri.

Ikram mengatakan, tahapan seleksi penerimaan anggota Polri murni sesuai kemampuan masing-masing peserta. Tak ada sogokan atau backing.

"Saya juga kemarin kemarin dibilangin tetangga sama kawan kawan, percuma aja Ikram ikut, harus siapin modal besar kalau mau jadi polisi. Tapi, ini saya buktikan. Masuk polisi bukan pakai uang, tapi pakai niat, doa dan kerja keras. Jangan percaya omongan orang. Saya sudah buktikan," tegasnya.

M Ikram memeluk ibunya.
M Ikram memeluk ibunya. (Tribun Batam)

Bersyukur atas pencapaian itu, Ikram pun langsung menekuk lutut ke dasar tanah.

Ia bersujud di kaki sang Ibu.

Ia berterimakasih atas doa dan dukungan sang ibu.

Sang ibu pun tak kuasa menahan deraian air mata bahagia. (Galuh Palupi/Tribun Style)

Baca Juga: 

KPK Sebut Ada Kaitanya Dengan Zumi Zola, Pemeriksaan LHKPN Kepala Daerah di Provinsi Jambi

Live Streaming All England Open 2019, Jadwal Siaran Langsung TVRI Hari ini, Jonatan Christie Main

Setelah #EnergyOfAkad, Syahrini dan Reino Barack Bagikan Moment Sungkem, Penuh Air Mata Minta Restu

Tahanan Kota Ditolak, Ratna Sarumpaet :Masa Saya Mesti dalam Keadaan Parah Ditangguhkan

Kunjungi Rumah Korban DBD yang Meninggal Dunia, Fasha Berikan Bubuk Abate ke Ibu Korban

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Viral Kisah Anak Yatim Lulus Polisi, Sujud di Kaki Sang Ibu yang Kesehariannya Hanyalah Pemulung

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved