Viral! Anak Seorang Pemulung Lulus Polisi & Langsung Sujud Cium Kaki Sang Ibu dengan Penuh Haru
Mimpi menjadi seorang anggota kepolisian sungguhlah cita-cita semua anak bangsa. Kisah M Ikram, anak pemulung yang berhasil menjadi polisi
Ia ikut memilah-milah sampah yang masih bernilai ekonomis.
Ikram selalu semangat membantu ibu menghidupi kekuarganya.
Baca Juga:
KPK Sebut Ada Kaitanya Dengan Zumi Zola, Pemeriksaan LHKPN Kepala Daerah di Provinsi Jambi
Pose Salam Dua Jari, Ahmad Dhani Bikin Sidang Vlog Idiot di Pengadilan Negeri Surabaya Heboh
Lima Partai Diprediksi Belum Aman Lolos DPR, Termasuk PKS, Ini Komentar Fahri Hamzah.
Berdiri di Atas Tanah Pemda, Kantor BKAD Rimbo Tengah Diresmikan, BKAD Berharap Tak Bayar Sewa Lagi
10 Orang Terkaya di Dunia 2019 dan 10 Orang Terkaya di Indonesia, Hartanya Ribuan Triliun
Saat ada pengumuman penerimaan Polri, Ikram mencoba mendaftar.
Bermodal Rp 300 ribu, Ikram melengkapi administrasi pemberkasan.
"Pokoknya saya optimistis saja. Ini perjuangan meraih mimpi menjadi polisi. Uang cuman ada Rp 300 ribu buat modal pengurusan berkas," sebutnya menceritakan.
Mulai dari pendaftaran, pengecekan berkas, hingga tahapan demi tahapan yang diikuti, tidak satu pun yang Ikram lewatnya. Tekadnya membaja.
Usaha itu ternyata berbuah manis.
Ikram diterima sebagai calon siswa Bintara yang akan mengikuti pendidikan di SPN Polda Kepri di Tanjungbatu.
M Ikram telah resmi dilantik Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto menjadi Bintara Polri Perbatasan bersama 160 Bintara lainnya, pada Senin (4/3/2019).
"Alhamdulillah mimpi saya sudah jadi kenyataan. Walaupun sebagai anak pemulung, ternyata saya bisa menjadi polisi," ujarnya dengan bangga.
Pencapain Ikram ini tentu membuat sang ibu bahagia.
Mata Ny Kamsinah hanya berkaca-kaca saat memandangi wajah putranya yang gembira.
"Saya senang dan bangga. Gak menyangka bisa jadi polisi," ucap ikram.
Perlahan-lahan air matanya membasahi pipi kanan dan kiri.
Ikram mengatakan, tahapan seleksi penerimaan anggota Polri murni sesuai kemampuan masing-masing peserta. Tak ada sogokan atau backing.
